Netizen: #PrayForParis Jadi Trending Topic, Apa Kabar Palestina?

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 15 November 2015
Netizen: #PrayForParis Jadi Trending Topic, Apa Kabar Palestina?

Pejuang Palestina (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Aksi penembakan dan pemboman di Paris, Prancis menyita perhatian dunia, peristiwa terkutuk itu terjadi pada Jumat (13/11) pukul 22.54 waktu setempat.

Hampir seluruh mata dunia tertuju pada Paris hingga saat ini, berbagai tokoh politik hingga para selebritis dan masyarakat umum ikut berduka atas peristiwa tersebut, mereka banyak menyampaikan kesedihannya melalui hastag #PrayForParis yang hingga saat ini masih jadi trending topic di media sosial Twitter.

Meski begitu, hari ini Minggu (15/11) muncul hastag Palestine dan jadi trending topik di Twitter, hastag ini berisi tentang kecaman para netizen agar dunia yang saat ini tengah berduka untuk Paris supaya tidak menutup mata dengan apa yang selama ini terjadi di Palestina.

"Paris baru di bom aja pada heboh cuma bayangin di palestine yang tiap hari di bom mungkin ini skenario bangsa barat," tulis netizen.

"Palestine Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cubaan untuk membuat kamu kuat," tambah netizen.

"Israel vents their fury with France after parliament votes to recognise Palestine as a state," kembali tulis netizen.

"Netanyahu warns of 'grave mistake' if France recognises Palestine dailym.ai/1pc2Di2 via @MailOnline," tambah metizen.

"Boleh tak aq ckap jealous dgn Paris, bukannya apa, tpi Palestine n negara2 islam lainnya dah lama kena tindas, tiada pun yg tunjuk support," kembali ungkap netizen.

"Dunia heboh karna teror diparis,knapa dunia seakan bungkam dg keadaan palestina? #SavePalestine #palestine," juga ungkap netizen.

"Wah.. Aku tengok sekarang bukan main lagi ramai manusia tukar DP facebook support Paris. Palestine apa cerita ni korang ? Dah aman ke ?," tambah netizen.

"Apa yang berlaku kat paris membuka mata dunia tapi hakikatnya itu setiap hari berlaku di Syria, Palestine, Lebanon and Rohingya.," ungkap netizen.

"Mengutuk terorisme Paris yg terjadi beberapa waktu lalu. Dan juga terorisme di Palestine dan Suriah yang terjadi setiap hari," ungkap seorang netizen.

Seperti yang kita ketahui, konflik di Timur Tengah seperti di Palestina, Suriah, Libya, dan berbagai negara konflik lainnya terjadi hampir setiap hari, dan hingga saat ini konfilk tersebut seperti tak berujung.

BACA JUGA: 

  1. Paris Diguncang Bom dan Drama Penyanderaan
  2. Para Pemain Timnas Spanyol Kecam Tragedi Bom Paris
  3. Gara-Gara Serangan Teroris di Paris, U2 Batal Konser
  4. ISIS Klaim Jumlah Korban Bom Paris 128 Orang
  5. Video Suara Bom Paris Guncang Laga Perancis vs Jerman
#Konflik Palestina #Serangan Teroris Di Paris #Teroris #Paris
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Dunia
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Israel mau merelokasi paksa warga Gaza Utara ke Selatan. Komisi I DPR pun menilai, bahwa itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Lalu, menjadi sebuah pelanggaran serius.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Bagikan