Nasdem: Pilgub DKI 2017 Hanya Diikuti 2 atau 3 Pasangan Calon

MerahPutih Megapolitan - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari sangat yakin kandidat yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti hanya akan ada dua atau tiga pasangan calon. 

Menurut Taufik, jumlah kontestan sangat tergantung PDI Perjuangan sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. 

jika PDI Perjuangan mengusung calon gubernur sendiri maka akan ada tiga pasangan calon. Tapi, jika partai berlambang banteng gemuk dengan moncong putih itu tidak mempunyai calon sendiri maka hanya akan ada dua pasangan calon.  

"Saya yakin betul di pilgub nanti hanya akan ada dua atau tiga pasangan calon. Jika PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan berarti hanya ada dua calon. Tapi, jika PDI Perjuangan mengusung pasangan cagub-cawagub sendiri maka akan ada tiga pasangan calon," kata Taufik di Kantor Populi Center, Slipi Jaya, Jakarta Barat, Selasa (30/8).

Taufik menambahkan, saat ini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat kuat. Ia yakin jika hanya lawan Sandiaga Uno, cagub yang diusung Partai Gerindra, Ahok pasti lebih unggul.  

Tapi, jika PDI Perjuangan mengusung Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) untuk maju dalam Pilgub DKI 2017, maka Risma akan jadi lawan berat Ahok. 

"Buat kami adalah Risma adalah kandidat terkuat yang dapat menyaingi Ahok. Tapi, mudah-mudahan saja Ahok masih di atas Bu Risma. Sejauh ini kami terus melakukan konsolidasi ke Kader Nasdem agar mendukung Ahok," tuturnya. 

"Seandainya hanya melawan Sandiaga Uno, kami yakin betul Ahok-Djarot akan menang telak. Ahok dan Djarot merupakan pasangan ideal. Melihat perkembangan Jakarta, saya yakin mereka berhasil menata Jakarta jadi lebih baik," tutupnya. (Abi)

BACA JUGA:

1. Habiburakhman Gagal Temui Ahok di Balai Kota
2. Habiburokhman Yakin Judicial Review Ahok Ditolak Mahkamah Konstitusi
3. Habiburokhman Tuding Ahok Curang
4. Habiburokhman: Ahok Harus Buktikan Siapa yang Rasis
5. Habiburokhman Laporkan Ahok ke Polisi