Reshuffle Tahap II Bidik Menteri Bidang Hukum dan Ekonomi


Para menteri dan Sekretaris Kabinet yang baru saat dilantik oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015. (Foto: segkab.go.id)
MerahPutih Peristiwa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan reshuffle Kabinet tahap II. Hal ini terungkap dari pengakuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli.
Rizal mengungkapkan reshuffle akan dilakukan sebelum akhir tahun 2015. Adapun jabatan menteri yang akan di-reshuffle adalah menteri bidang hukum dan ekonomi.
"Mungkin sebelum akhir tahun 2015 ini akan ada reshuffle tahap II. Presiden akan lebih memilih orang-orangnya di bidang hukum dan ekonomi," ujar Rizal di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).
Menurut mantan Menko Perekonomian era Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid ini, perombakan kabinet tahap I beberapa waktu lalu memberikan perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada triwulan ke-III 2015 ekonomi Indonesia tumbuh 4,73 persen (yoy). Untuk itu perombakan kabinet tahap II ini sangat diperlukan guna menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri.
"Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat sejak adanya perombakan kabinet tahap I. Begitu juga dengan kepercayaan para pelaku pasar. Sehingga hal itu diperlukan guna menumbuhkan ekonomi," jelasnya.
Kala disinggung siapa menteri yang akan di-reshuffle pada tahap II ini, Rizal enggan membeberkannya. "Kalau itu Presiden yang tentukan," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
- Tak Sentuh Daerah, Reshuffle Kabinet akan Sia-Sia
- Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Jangan Takut Impeachment
- Setara Institute: Menteri BUMN Pantas Direshuffle
- Pengamat: Jokowi Harus Reshuffle Semua Menteri
- Setara Institute: Presiden Jokowi Gagal Pilih Menkopolhukam
Bagikan
Berita Terkait
Aktivis Hingga Pejabat Antar Jenazah Rizal Ramli ke Peristirahatan Terakhir

Ungkapan Duka Para Capres-Cawapres Atas Meninggalnya Rizal Ramli

Jenazah Rizal Ramli Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Kamis Siang

Rizal Ramli Meninggal

Rizal Ramli Sebut Jokowi Preteli Demokrasi Indonesia

Rizal Ramli: Demo Buruh Tolak Omnibus Law Bentuk Ekspresi Penderitaan Rakyat
Rizal Ramli Sebut Ada Penyelundupan Undang-Undang dalam Omnibus Law
Rizal Ramli: Pengusutan Kasus BTS karena NasDem Dianggap Oposisi Jokowi

Rizal Ramli Beberkan Solusi Atasi Masalah Utang RI

Rizal Ramli Sebut BLT BBM tidak Cukup untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
