MKD: Laporan Sudirman Said Bisa Jadi Pencemaran Nama Baik

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 18 November 2015
MKD: Laporan Sudirman Said Bisa Jadi Pencemaran Nama Baik

Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan Junimart Girsang (kedua kanan), di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (16/11). (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Politik - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang menyatakan jika Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tidak segera menyerahkan alat bukti rekaman asli pembicaraan Setya Novanto terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pihak Freeport, maka masalah baru akan muncul.

Junimart Girsang mengatakan, alat bukti asli itu sangat dibutuhkan MKD guna melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Saya khawatir jika tidak diserahkan dalam 14 hari ke depan akan muncul masalah baru, yaitu fitnah dan pencemaran nama baik," katanya kepada wartawan, di komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).

Dijelaskannya, semestinya pelapor SS (Sudirman Said) selaku yang berkepentingan harus aktif melakukan pembuktian-pembuktian hukum dengan segera mungkin memberikan bukti-bukti akurat dan kuat agar kasus segera diselesaikan.

"Jangan sampai kasus molor akibat rekaman asli belum diserahkan, bisa memperlambat kerja MKD," ujarnya.

Untuk itu, MKD berharap agar Menteri Sudirman Said segera memberikan bukti rekaman tersebut.

"Kalau sibuk, lagi keluar negeri bisa melalui Sekjen atau Biro Hukumnya," pungkas politisi PDIP ini. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Desmond Mahesa: Kocok Ulang Saja, Siapa Tahu Saya Jadi Ketua DPR
  2. Gaduh dan Hebohnya Ketua DPR Setya Novanto
  3. MKD: Tidak Ada Aturannya Setya Novanto Harus Mundur
  4. TU DPR Sebut Surat Setya Novanto ke Pertamina Palsu
  5. Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Pemecatan Setya Novanto
#Freeport #Setya Novanto Catut Nama Presiden #Setya Novanto #Sudirman Said #Junimart Girsang #Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Adies Kadir dan Uya Kuya aktif kembali setelah MKD menyatakan mereka tidak melanggar kode etik. Simak sanksi nonaktif yang dijatuhkan pada Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Indonesia
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Putusan ini diambil setelah MKD DPR RI mempertimbangkan secara matang berbagai keterangan saksi dan ahli dalam sidang-sidang sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Indonesia
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Aksi joget para anggota dewan menjadi respons positif karena merasa usaha yang ditampilkan timnya mendapatkan reaksi dari anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Indonesia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Setya Novanto diminta kembali ke penjara jika bebas bersyarat dibatalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Indonesia
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Manfaat ekonomi paling nyata akan muncul dari peningkatan porsi dividen dan pajak yang diterima pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Senin (6/10) dini hari, lima pekerja yang terakhir berhasil dievakuasi ditemukan semuanya dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Indonesia
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Tim evakuasi masih kesulitan mencapai lokasi karena kondisi di lapangan yang sulit untuk ditembus akibat timbunan longsor lumpur bijih basah.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Indonesia
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
Meski posisi korban sudah berhasil dipetakan, tim evakuasi masih kesulitan mencapai lokasi karena kondisi di lapangan yang sulit untuk ditembus.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
Indonesia
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
PTFI telah berhasil mengidentifikasi lokasi kelima orang yang masih terjebak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
Bagikan