Miliki Jimat, Pencuri Motor Lumpuh Tertembus Peluru

MerahPutih Megapolitan - Jajaran Kepolisian Resor Kota Depok berhasil meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua yang disebut-sebut kebal bacok lantaran memiliki azimat, di daerah Kukusan, Depok. Selasa (17/5).

Benar saja saat melumpuhkan pelaku, polisi menemukan sebuah azimat yang ditaruh di dalam dompet pelaku. Menurut beberapa penuturan azimat tersebut merupakan 'pegangan' pelaku guna memperoleh kekebalan tubuh.

Mengetahui ihwal tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok (Kasat Reskrim) Komisaris Polisi Teguh Nugroho menanggapinya dengan sedikit santai.

"Azimatnya hanya anti-bacok, bukan anti-peluru. Jadi, salah pakai dia," kata Kompol Teguh sambil berkelakar di Polres Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Selasa (17/5).

Meski demikian, ia selalu mengingatkan kepada anggotanya untuk berserah diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa sebelum menjalankan tugas.

"Yang penting, setiap anggota harus totalitas. Pekerjaan seperti ini memang sangat berisiko tinggi. Saya selalu mengatakan kepada setiap anggota, berangkat bekerja diniatkan hanya untuk Tuhan Yang Mahakuasa. Ini adalah bagian dari jihad, melawan kejahatan," pungkasnya.

Diketahui kejadian berawal dari dua orang pelaku yang melakukan pencurian kendaraan bermotor roda dua di sebuah kontrakan Jalan Haji Alif, Kukusan, Beji, Depok, Selasa (17/5) pagi.

Pelaku melakukan aksinya dengan membobol stop kontak motor yang terparkir di depan kontrakan. Setelah berhasil menjalankan aksinya, mereka pun segera membawa kendaraan hasil curian tersebut. Nahas, pergerakan mereka ketahuan oleh anggota Satuan Reserse Kriminal Polsek Beji yang sedang berpatroli di daerah tersebut dan segera melakukan pelumpuhan pelaku. Satu orang tertangkap dan satu lainnya berhasil lolos.

BACA JUGA:

1. Masa Penahanan Jessica Kumala Wongso Diperpanjang 30 Hari Lagi
2. Terungkap, Foto Selfie dan Percakapan Whatsapp Mirna dan Jessica
3. Dugaan Kepribadian Ganda Jessica Jadi Tambahan Alat Bukti
4. Kasus Mirna, Kapolda: Berani Tetapkan Tersangka Berarti Ada Bukti Kuat
5. Arif Soemarko: Pelaku Pembunuh Mirna Harus Dihukum Seberat-beratnya