Menurut BPS, Pengangguran Tertinggi Lulusan SMK
 Eddy Flo - Kamis, 05 November 2015
Eddy Flo - Kamis, 05 November 2015 
                Sejumlah pencari kerja mencatat data lowongan kerja di arena Job Fair Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, di Serang, Rabu (7/10). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz/15
MerahPutih Peristiwa - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (5/11) merilis tingkat pengangguran di Gedung BPS, Jalan Dr Sutomo Jakarta Pusat. Berdasarkan data yang dipaparkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut pendidikan, tertinggi terjadi pada tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Data yang tercatat mencapai 12,65 persen dibandingkan dengan Agustus 2014 sebesar 11,24 persen dari total jumlah pengangguran.
"Kalau sekolah jurusan kan dia spesialis. Nah, ketika lapangan kerja sesuai keahlian dia tidak ada, maka dia sulit untuk cari kerja ke sektor lain, jadi tidak fleksibel," tutur Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenaga Kerjaan BPS Razali Ritonga ditemui di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis, (5/11).
Masih berdasarkan data BPS, urutan kedua paling banyak ditempati lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 10,32 persen.
Selanjutnya diikuti oleh lulusan Diploma I/III 7,54 persen, Universitas 6,40 persen, Sekolah Menengah Pertama 6,22 persen dan sekolah dasar kebawah 2,74 persen.
"Artinya tingkat pengangguran yang mengalami penurunan hanya terjadi pada lulusan SD," pungkasnya. (Rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
 
                      DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
 
                      Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
 
                      Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
 
                      Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
 
                      Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
 
                      Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
 
                      Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
 
                      Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
 
                      Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
 
                      




