Menteri Susi: Hukum di Indonesia Harus Lebih Tegas Terhadap Illegal Fishing

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 21 Juni 2016
Menteri Susi: Hukum di Indonesia Harus Lebih Tegas Terhadap Illegal Fishing

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers terkait isu-isu kelautan dan perikanan di kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (21/6). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan selama ini aparat terkesan melakukan pembiaran sehingga kapa-kapal asing dapat beroperasi dan menangkap ikan secara ilegal.

"Atas dasar itu kami lakukan kebijakan nasional tidak semuanya kita sita dan tenggelamkan. Kita berikan kebijakan pelaku yang sudah operasi selama berpuluh tahun untuk menbayar kewajiban dengan segala kebijakan berapa mau bayar," kata Susi saat ditemui di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).

Menteri Susi menambahkan Jangan dibalik balik seolah pemerintah mempersulit bagi para pengusaha susah. Jangan samakan kapal eks asing ini dengan pengusaha. Belum lagi perbudakan, penggelapan uang, dan sebagainya.

"Beberapa direksi perusahan tadi sudah masuk tahanan. Sudah lah sekarang ikan banyak. Silakan berinvestasi. Stop adu domba antar menteri. Stop melobi lembaga negara termasuk dengan pintu istana. Kebijakan saya sudah melalui musyawarah dengan Presiden," tuturnya.

Sebetulnya, sambung Menteri Susi, pemerintah hanya ingin mau menegakkan hukum agar tidak terjadi pencurian ikan.

"Jangan membuat isu yang tidak bener, jangan hasut yang tidak benar, Kalau mereka keberatan silakan PTUN kan kami. Jangan bikin isu macam macam. Yang bilang Menteri Susi tidak ramah industri. Kami ini sudah analisa dan evaluasi dengan dalam. Silakan maju ke pengadilan untuk PTUN-kan keputusan pemerintah," tandasnya.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Hari Nelayan Nasional, KKP Berikan Hadiah Spesial untuk Para Nelayan
  2. Mantan Menteri KKP: Indonesia Belum Bisa Jadi Negara Maritim
  3. HNSI: Menteri KKP Percuma Sering Tenggelamkan Kapal
  4. KKP Terbitkan Aturan HAM untuk Nelayan dan ABK
  5. Menteri Susi: Pencurian Ikan di Kalimantan Barat Dilindungi Aparat
#Illegal Fishing #Kementerian Kelautan Dan Perikanan #Menteri Susi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan
KKP akan tetap mengawasi pelaksanaan proyek agar sesuai izin dan tidak merugikan masyarakat pesisir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan
Berita Foto
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025
Ratusan kapal nelayan tradisional bersandar di Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jum'at (11/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 11 Juli 2025
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025
Indonesia
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Komisi IV DPR mendesak Menteri KKP untuk menindak tegas praktik penjualan pulau kecil.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Indonesia
KKP Turunkan Tim Investigasi untuk Periksa Tambang Nikel yang Merusak Alam di Raja Ampat
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menghentikan sementara aktivitas pertambangan nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
KKP Turunkan Tim Investigasi untuk Periksa Tambang Nikel yang Merusak Alam di Raja Ampat
Indonesia
Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal
Lokasi penangkapan kapal asing antara lain yakni dua kapal Vietnam di Laut Natuna Utara, satu kapal China di Perairan Selatan Bali, dua kapal Filipina di Perairan Papua, serta satu kapal Filipina dan 21 rumpon di Bitung, Sulawesi Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal
Indonesia
Ancaman Ekosistem Laut Natuna, Puan Maharani Minta Penguatan Pengawasan dan Dukungan Nelayan Lokal
Pencegahan adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Ancaman Ekosistem Laut Natuna, Puan Maharani Minta Penguatan Pengawasan dan Dukungan Nelayan Lokal
Indonesia
Pencabutan Sisa Pagar Laut Tangerang Tetunda, tak Bisa Dilakukan Manual dengan Tenaga Manusia
Pembongkaran sisa pagar laut telah dilakukan sejak 16 April 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 April 2025
Pencabutan Sisa Pagar Laut Tangerang Tetunda, tak Bisa Dilakukan Manual dengan Tenaga Manusia
Indonesia
Pagar Laut Tangerang Tak Bisa Dibongkar Hanya 1-2 Hari, Keselamatan Personel Jadi Alasan
Hal ini seperti disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Januari 2025
Pagar Laut Tangerang Tak Bisa Dibongkar Hanya 1-2 Hari, Keselamatan Personel Jadi Alasan
Indonesia
Polemik Pembongkaran Pagar Laut, DPR Instruksikan KKP Koordinasi dengan Institusi Terkait
Pembongkaran pagar laut oleh TNI AL menuai polemik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Januari 2025
Polemik Pembongkaran Pagar Laut, DPR Instruksikan KKP Koordinasi dengan Institusi Terkait
Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan Dinilai Lalai soal Pagar Laut di Tangerang
Fakta bahwa pagar di Bekasi luput dari pantauan Kementerian Kelautan dan Perikanan semakin menegaskan lemahnya pengawasan pemerintah, kata pengamat kebijakan publik.
Frengky Aruan - Selasa, 14 Januari 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan Dinilai Lalai soal Pagar Laut di Tangerang
Bagikan