Menteri Susi: Pencurian Ikan di Kalimantan Barat Dilindungi Aparat
Deskripsi : Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) saat Presscon Update Illegal Fishing di GMB I KKP, Jakarta, Senin (22/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Peristiwa - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terus menindak tegas para pencuri ikan di perairan laut Indonesia. Namun, kata Susi, hingga kini masih ada kapal-kapal asing yang melakukan pencurian ikan khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
"Indikasinya sekarang banyak di wilayah Kanyong, Kalimantan Barat," tuturnya di Jakarta, Kamis (10/12).
Susi melanjutkan, kapal yang beroperasi di perairan tersebut diindikasikan dari Thailand. Bahkan, kapal-kapal tersebut terindikasi mendapatkan perlindungan aparat penegak hukum di wilayah tersebut.
"Terindikasi dari Thailand beroperasi dengan indikasi ada yang mengatur oknum aparat di pantai barat Kalimantan Barat," sambungnya.
Untuk itu, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan meminta Satuan Tugas (Satgas) 115 untuk terus memantau wilayah-wilayah tersebut. Mengingat wilayah tersebut kini tengah panen ikan tuna. (rfd)
BACA JUGA:
- Harga Komoditas Anjlok, Menteri Susi Ajak Masyarakat Jaga Laut
- Menteri Susi: Pelaku Illegal Fishing Juga Menyebar Virus AIDS
- Berantas Illegal Fishing, Menteri Susi Kerja Sama dengan Menteri Pertanian Thailand
- Menteri Susi Tetapkan Daerah Operasional Satgas Illegal Fishing
- Menteri Susi: Presiden Jokowi Gemas dengan Illegal Fishing
Bagikan
Berita Terkait
Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
KKP Turunkan Tim Investigasi untuk Periksa Tambang Nikel yang Merusak Alam di Raja Ampat
Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal
Ancaman Ekosistem Laut Natuna, Puan Maharani Minta Penguatan Pengawasan dan Dukungan Nelayan Lokal
Pencabutan Sisa Pagar Laut Tangerang Tetunda, tak Bisa Dilakukan Manual dengan Tenaga Manusia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
Pagar Laut Tangerang Tak Bisa Dibongkar Hanya 1-2 Hari, Keselamatan Personel Jadi Alasan