Menteri Susi Dukung Bareskrim Ungkap Kasus Dugaan Korupsi di Ditjen KKP

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 03 Juni 2015
Menteri Susi Dukung Bareskrim Ungkap Kasus Dugaan Korupsi di Ditjen KKP

Menteri Susi siap membuka pintu lebar-lebar kepada Bareskrim untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi di Ditjen KKP (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendukung Bareskrim untuk terus menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam pengadaan mesin gen set senilai Rp. 32,1 Milliar di Direktorat Jenderal (Ditjen) KKP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 silam.

“Kita terbuka untuk disidik lebih jauh,” tuturnya ketika dihubungi merahputih.com, Jakarta, Rabu, (3/6).

Menurut Susi, Kasus ini harus segera diungkapkan. Sebab selain merugikan Negara. Kasus ini juga akan berdampak besar terhadap citra Indonesia khususnya di sektor maritim. Oleh sebab itu Susi meminta pihak Bareskrim untuk trrus menindak lebih lanjut kasus ini. Bahkan menurutnya jika sudah terbukti siapapun yang bersalah. Susi meminta kepada pihak aparat menindaknya tanpa pandang bulu.

“Kalau terbukti siapapun yang bersalah harus ditindak,”sambungnya.

Susi berjanji tidak akan menghalang-halangi pihak Bareskrim untuk terus mengungkapkan kasus ini.

“Saya tidak akan menghalangi penyidikan.”tegasnya.

Untuk diketahui, penyidik dari Bareskrim Polda Metro Jaya (PMJ) saat ini tegah menyelidiki adanya dugaan Korupsi di Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendalami bagaimana modus dan siapa tersangkanya. Sampai saat ini beberapa saksi telah diperiksa Bareskrim terkait kasus dugaan korupsi di Ditjen KKP. (rfd)

Baca Juga:

Terungkap Skenario Lengserkan Menteri Susi

Berikan Kredit kepada Nelayan, Menteri Susi Gandeng OJK

Menteri Susi Dipanggil Ikan Paus oleh Security KKP

#KKP #Kasus Korupsi #Menteri Susi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan
Menimbulkan persoalan serius dari sisi etik, integritas, dan persepsi publik. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan
Indonesia
Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung
Anang belum bisa mengungkapkan secara rinci jumlah uang yang telah dikembalikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Vendor dan Pihak Kementerian Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Laptop Chromebook ke Kejagung
Indonesia
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M
Seluruh aset tersebut merupakan warisan sah dari orangtua Linda Susanti, bukan hasil tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M
Indonesia
Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg
KPK diminta segera membuka status sita terhadap barang-barang tersebut dan mengembalikannya secara resmi kepada Linda Susanti.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg
Indonesia
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Sebagian biro travel diduga menyerahkan uang kepada pejabat Kemenag untuk mendapatkan kuota lebih banyak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Indonesia
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Res notice Riza Chalid dan Jurist Tan akan segera terbit. Hal itu diungkapkan oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Amur Chandra Juli Buana.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Indonesia
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Proyek PLTU itu mangkrak sejak awal dibangun pada 2008 dan telah merugikan negara Rp 1,3 triliun.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Indonesia
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Ia juga mengingatkan bahwa kasus kuota haji ini harus dipahami secara proporsional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Mantan Pimpinan KPK Hingga Pendiri Tempo Mengajukan Diri Sebagai 'Amicus Curiae' Sidang Praperadilan Nadiem Makariem
Publik memiliki hak untuk mengetahui dengan jelas mengenai hal yang diperkarakan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mantan Pimpinan KPK Hingga Pendiri Tempo Mengajukan Diri Sebagai 'Amicus Curiae' Sidang Praperadilan Nadiem Makariem
Indonesia
KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim
Babak baru Kasus Suap Dana Hibah Jatim.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim
Bagikan