Janji Manis Pemerintah Tuntaskan Banjir Jakarta
Ekskavator Long Arm sedang mengangkat lumpur yang ada di dasar sungai agar ketinggian air sungai bisa berkurang. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan- Pemerintah saat ini akan melakukan segala cara untuk mengatasi banjir pada 2018 mendatang, dengan syarat normalisasi dan pembangunan sodetan sungai Ciliwung rampung sesuai dengan rencana waktu yang sudah ditentukan.
Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan pihaknya akan meninjau lokasi proyek normalisasi dan sodetan sungai Ciliwung pada Senin (12/10).
"Kalau pekerjaan normalisasi selesai, sodetan selesai, banjir bakal reda," ujar Basuki, dalam paparannya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (13/10).
Saat ini, pekerjaan normalisasi dan pembangunan sodetan sungai Ciliwung terus dikebut. Basuki menjelaskan bagaimana kedua proyek ini bisa mencegah banjir.
"Debit Ciliwung dari atas sini (Kampung Pulo) 570 meter kubik. Sebanyak 43 meter kubik per detik pada saat banjir besar itu disudet di tempat tadi (Otista III). Di hulu sini aliran air 60 meter kubik per detik," tuturnya.
Debit air tertinggi saat melewati Kampung Pulo, lanjut Basuki, adalah 510 meter kubik per detik. Untuk itu, normalisasi kali di Kampung Pulo didesain 50 meter lebarnya. Desain itu bisa mengalirkan 510 meter kubik per detik sehingga tidak meluap.
Adapun di Ciliwung Lama, Pintu Air Manggarai, dengan kapasitas 70 meter kubik per detik, sudah diperbaiki. Dengan demikian, debit yang sebelumnya 510 meter kubik per detik dikurangi 70 meter kubik per detik, menjadi tinggal 440 meter kubik per detik. (Abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan Belum Miliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Sekretaris Kabinet Teddy Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda