Mencegah Sentimen Rasial, Aktivis Minta Ahok Jaga Mulut

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 28 Agustus 2015
Mencegah Sentimen Rasial, Aktivis Minta Ahok Jaga Mulut

Gubernur Ahok dan istrinya Veronica Tan menghadiri perayaan Lebaran Betawi, di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (23/8). (Foto: MerahPutih/Muhammad Saiful Hadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Sejumlah aktivis pergerakan mengecam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) akibat perkataan yang dinilai merendahkan rakyat kecil. Ahok diminta untuk menjaga perkataan agar kebencian tidak melebar menjadi sentimen rasial.

Salah seorang aktivis Bursah Zarnubi menegaskan, Ahok seharusnya menjaga perkataannya yang arogan. Alumnus Universitas Jayabaya ini mengatakan, Ahok harus merubah gaya berkomunikasi agar kebencian terhadapnya tidak melebar.

"Ahok agar berhati-hati dalam berkata-kata, sebab itu bukan kebudayaan kita," katanya kepada merahputih.com, Kamis (27/8).

Mantan Politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) ini menilai, mulut Ahok tidak beretika dan dapat menyakiti hati rakyat kecil.

"Bukan tidak mungkin Ahok suatu saat akan merasakan timbal balik dari ucapannya," kata laki-laki kelahiran Sumatra Selatan ini.

Kecaman terhadap Ahok bermunculan terutama ketika terjadi penggusuran rumah warga di bantaran Kali Ciliwung. Normalisasi sungai untuk untuk pencegahan banjir itu harus menggusur rumah warga di Kampung Pulo, dan juga rencananya menyusul tempat lain yang berada di bantara kali.

Ahok yang sudah berkali-kali diperingatkan agar menjaga mulut ternyata tetap tak bergeming. Terakhir, Ahok menyebut warga Kampung Pulo sebagai warga liar dan "sampah".

"Ini kan tidak pantas. Sebagai seorang pejabat negara, yang berhadapan dengan warga miskin," kata Bursah.

Perkataan Ahok bisa memicu sentimen anti-Tionghoa. Agar tidak melebar menjadi sentimen anti-Tionghoa, Bursah berharap Ahok menjaga perkataannya yang sering membuat rakyat tersakiti.

"Jaga ucapanya, sebab itu bukan budaya bangsa," kata Busrah. (fdi)

 

Baca Juga:

Arogansi Ahok Dinilai Sebabkan Sentimen terhadap Etnis Tionghoa

Etnis Tionghoa Kampung Pulo Kecam Ahok

Diancam Ahok Segera Digusur, Warga Bukit Duri Dirikan Posko

Warga Bukit Duri Ingin Disambangi Ahok

 

 

 

#Penanggulangan Banjir #Jakarta #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
David Leon Bijlsma dan Farel Larasti Juara Abang None Jakarta 2025, Ini Pesan Gubernur Pramono kepada Mereka
David Leon Bijlsma dan Farel Larasti terpilih menjadi Abang None Jakarta 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
David Leon Bijlsma dan Farel Larasti Juara Abang None Jakarta 2025, Ini Pesan Gubernur Pramono kepada Mereka
Indonesia
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Sistem ini akan memberikan informasi kualitas udara secara real-time hingga tiga hari ke depan
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Indonesia
Sekak Balik DPRD PSI Jakarta, Pakar Beberkan Aturan Anak Usaha BUMD Sah Terima Uang Bagi Hasil Keuntungan
Trubus menegaskan tidak ada yang dilanggar dalam pembagian hasil dari penerimaan PI 10 persen dari aktivitas ekstraksi minyak di Teluk Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sekak Balik DPRD PSI Jakarta, Pakar Beberkan Aturan Anak Usaha BUMD Sah Terima Uang Bagi Hasil Keuntungan
Indonesia
Relokasi Pedagang Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Sudah 80%, Lokasi Dekat Tol dan KRL
Lenteng Agung dipilih sebagai lokasi Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta karena strategis dekat akses transportasi umum, seperti Stasiun KRL Lenteng Agung dan jalan tol.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Relokasi Pedagang Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Sudah 80%, Lokasi Dekat Tol dan KRL
Berita Foto
Indosat Hadirkan Program Beasiswa Coding Lewat Ajang IDCamp 2025
President Director and CEO Indosat Vikram Sinha (tengah) bersama IDCamp Machine Learning Alumni & IDCamp Trainer M. Alif Ramadhan (dari kiri), Google Developer Expert & IDCamp 2025 Curriculum Designer Esther Irawati Setiawan, Chief Human Resources Officer Indosat Irsyad Sahroni, dan Founder & CEO Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono dalam peluncuran program IDCamp 2025 di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Indosat Hadirkan Program Beasiswa Coding Lewat Ajang IDCamp 2025
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Tani Nasional 2025 di Depan Gedung DPR
Aksi teaterikal pengunjuk rasa saat aksi peringatan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Tani Nasional 2025 di Depan Gedung DPR
Indonesia
12 Kios Pasar Krenso Bidara Cina Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 450 Juta
Sebanyak 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hangus terbakar
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
12 Kios Pasar Krenso Bidara Cina Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 450 Juta
Berita Foto
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Pengunjung melihat foto pada pameran foto jurnalistik Warna-Warni Parlemen 2025 bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 September 2025
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Indonesia
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Pramono mengaku menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat terkait mekanisme kerja sama bersama pemerintah daerah dalam menjalankan program penyediaan hunian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Bagikan