Etnis Tionghoa Kampung Pulo Kecam Ahok
Warga dengan membawa topeng berwajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi damai bertajuk Lawan Begal APBD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3). (Antara)
Merahputih Megapolitan - Sejumlah warga keturunan etnis Tionghoa di Kampung Pulo, Jakarta Timur, mengecam tindakan arogan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Menurut mereka, sikap menggusur warga tanpa konpensasi seimbang dapat menimbulkan perpecahan.
Ci Linda, salah seorang pedagang mebel dan kasur di bilangan Kampung Pulo, mengatakan, tindakan Ahok sudah melampaui batas kemanusian. "Jangan sampai warga telantar dan memaksa mereka nekat berbuat tindakan kriminal," tuturnya kepada Merahputih.com di Jakarta Timur, Kamis (27/8).
Linda menilai, tindakan Ahok dapat memicu kemarahan pribumi hingga memecah perselisihan antaretnis. Meski kondisi kerukunan antar-golongan masih adem-ayem, Linda berharap tidak terjadi sentimen antaretnis.
Senada dengan Linda, Ko Derry merasa khawatir akan sentimentil terhadap etnis Tionghoa berkembang hingga menyebabkan kerusuhan. Dia menjelaskan, kerusuhan beberapa hari lalu di Kampung Pulo sudah membuat keluarganya waswas.
"Takut kalau terjadi kerusuhan besar antietnis. Apalagi kerusuhan ditunggangi kepentingan ekonomi politik, bisa berkepanjangan. Di sini banyak juga warga pribumi, etnis Arab, dan china yang sama-sama mencari peruntungan sebagai pedagang," paparnya. (fdi)
Baca Juga:
Warga Bukit Duri Ingin Disambangi Ahok
Jelang Pilgub 2017, Ahok Dinilai Cari Dukungan Militer
Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026