Arogansi Ahok Dinilai Sebabkan Sentimen terhadap Etnis Tionghoa

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 27 Agustus 2015
 Arogansi Ahok Dinilai Sebabkan Sentimen terhadap Etnis Tionghoa

Ahok dalam diskusi seri satu Madrasah Anti Korupsi di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta (12/4). ANTARA FOTO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Sentimen antietnis Tionghoa akhir-akhir ini muncul lantaran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai menampilkan sifat arogan terhadap rakyat kecil. Sementara sikapnya ke kelompok masyarakat elit justru tumpul.

Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Kubu Agung Laksono, Andi Sinulingga, mengatakan, sentimen itu tampak terlihat jelas dan sulit dikatakan tidak ada. Menurutnya, sifat arogan yang tercermin dari banyaknya penggusuran tanah dan ucapan Ahok yang dinilai tidak beretika.

"Sentimen anti-China karena arogansi Ahok itu ada. Sulit untuk dikatakan tidak ada," katanya kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (27/8).

Dia menjelaskan, sikap Ahok justru tumpul kepada para pengembang kaya. Padahal, orang-orang kaya mempunyai andil besar terkait kesemrautan kota Jakarta, seperti banjir dan kemacetan. "Berhadapan dengan para pengembang kaya, Ahok nyaris tanpa suara," tudingnya.

Andi menambahkan, Ahok menjadikan seolah-olah pengembang itu berjasa bagi Jakarta. "Ahok seperti hendak menjadikan pengembang itu berjasa bagi jakarta," pungkasnya. (fdi)

Baca Juga:

Etnis Tionghoa Kampung Pulo Kecam Ahok

Ahmad Dhani Tantang Ahok

Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat

#Basuki Tjahaja Purnama #Gubernur DKI Jakarta #Tionghoa
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Indonesia
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Gubernur Pramono berharap suhu di Jakarta tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Indonesia
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Jakarta masuk dalam daftar 20 kota paling bahagia di dunia versi majalah Time Out.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Indonesia
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak menyangka antusiasme warga tinggi akan wisata malam Ragunan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir
Indonesia
Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026
Jembatan Cincin Donat akan mengintegrasikan lima moda transportasi sekaligus, yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, Transjakarta, dan kereta bandara.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026
Indonesia
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Pramono sudah selama 30 tahun jadi pejabat, baik di eksekutif dan legislatif.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Indonesia
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan penambahan trase LRT Jakarta kepada pemerintah pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Indonesia
RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Pemprov DKI Jakarta mulanya menargetkan RDF Plant Rorotan akan diresmikan pada September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Indonesia
Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Pramono mendorong seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat kemandirian fiskal guna pembangunan berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Bagikan