Masyarakat Baduy Sebutkan Tiga Permintaan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 14 Mei 2016
Masyarakat Baduy Sebutkan Tiga Permintaan

Masyarakat Baduy dalam (berbaju putih) dan Baduy luar (berbaju hitam) saat menunggu penyambutan dari bupati Lebak pada acara Seba, di Pendopo Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: MerahPutih: Abdul Majid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Hari ini, Sabtu (14/5), sebanyak 1.317 masyarakat Baduy beranjak dari pendopo Kabupaten Lebak, menemui Gubernur Banten atau Bapak Gede dalam sebutan masyarakat Baduy. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan masyarakat Baduy bernama Seba.

Tadi malam, acara Seba berlangsung khidmat dengan serangkaian acara yang berbeda tidak seperti Seba sebelum-sebelumnya. Acara dimulai juru mantra, dilanjutkan sambutan Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak.

"Meski ini adalah Seba kecil, tetapi tidak mengurangi rasa hormat kami kepada orang Baduy. Untuk itu, saya memberikan sambutan berbeda tidak seperti biasanya. Adapun keluhan yang nanti akan disampaikan silakan utarakan, tidak usah sungkan," tegas Iti dalam sambutannya.

Seba merupakan acara tahunan yang mesti dilestarikan, bukan sekedar ikon Lebak tetapi menjadi ikon Indonesia. Iti menyatakan dalam paparannya, hal yang menjadi fokus permasalahan bagi masyarakat Baduy adalah permasalahan terkait agama dalam kolom KTP.

"Kami mah moal loba pamenta, ngeun wayahna eta kumaha Ibu Bupati eusian na kolom agama di KTP kami? Terus eta jambatan, jeung hiji deui pamenta kami bantuan ngolah jeung ngalindungan hutan larangan (Kami ini tidak akan banyak permintaan, hanya mohon bagaimana Bu Bupati isi kolom agama di KTP kami? Terus itu jembatan, sama satu lagi permintaan kami bantu mengolah dan melindungi hutan larangan)," ungkap Jaro Saija sebagai perwakilan warga Baduy.

Iti menyatakan bahwa keinginan masyarakat Baduy sudah diakomodir hanya tinggal menunggu waktu.

"Dan juga masalah KTP, pihak pemda sudah melakukan negosiasi ke (pemerintah) pusat, hanya saja belum menuai hasil. Kita doakan saja semoga cepat selesai," tambahnya.

Rencananya, Seba Baduy 2016 akan dikawal langsung oleh Bupati Lebak, selama perhelatan Seba Baduy di provinsi sampai mereka pulang kembali di Lebak. Seba Baduy kali ini terbagi dari 1.001 masyarakat Baduy luar, 16 orang masyarakat baduy dalam. (Dul)


BACA JUGA:

  1. Tradisi Seba Masyarakat Baduy
  2. Seribu Masyarakat Baduy Lakukan Tradisi Seba
  3. Pagi Ini Ribuan Masyarakat Baduy Lakukan Ritual Seba
  4. Angklung Buhun Antara Klaim Warisan Baduy dan Pergeseran Fungsi
  5. Hubungan Hukum Negara dan Hukum Adat dalam Masyarakat Baduy
#Kabupaten Lebak Banten #Suku Baduy #Seba Baduy
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Di Kawasan Adat Baduy Tidak Akan Berdiri Koperasi Merah Putih, Ini Kendalanya
Di Desa Kanekes, Banten, wilayah tempat tinggal masyarakat adat Baduy, kendala utama yang ditemukan adalah perbedaan budaya dan isu terkait administrasi kependudukan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Di Kawasan Adat Baduy Tidak Akan Berdiri Koperasi Merah Putih, Ini Kendalanya
Lifestyle
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week
Desainer Syukriah Rusydi menampilkan koleksinya di Moscow Fashion Week. Ia membawa kain khas Baduy dalam gelaran tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week
Indonesia
Pergerakan Tanah Menyusul Cuaca Ekstrem Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Lebak Banten
Pergerakan tanah di Kabupaten Lebak, Banten kerap terjadi, karena topografi alamnya pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Desember 2024
Pergerakan Tanah Menyusul Cuaca Ekstrem Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Lebak Banten
Indonesia
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Kabar duka datang dari pemukiman suku Badui Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Indonesia
Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban
Perumahan Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, diterjang angin puting beliung. Kerusakan akibat puting beliung diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban
Indonesia
Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta
Kondisi rumah suku Badui yang terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta
Tradisi
Jamang Sangsang, Pakaian Adat Pria Suku Baduy Dalam
Baju adat ini menjadi ciri khas masyarakat karena warna dan desainnya yang sederhana.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamang Sangsang, Pakaian Adat Pria Suku Baduy Dalam
Indonesia
Alasan Akses Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Diputus
Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator memutuskan layanan internet di wilayah Desa Ulayat Badui, Kabupaten Lebak, Banten.
Andika Pratama - Rabu, 11 Oktober 2023
Alasan Akses Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Diputus
Tradisi
Kaparupuhan, Kematian pada Suku Baduy
Pada suku adat Baduy, kematian disebut dengan Kaparupuhan.
P Suryo R - Rabu, 18 Januari 2023
Kaparupuhan, Kematian pada Suku Baduy
Bagikan