Masyarakat Baduy Sebutkan Tiga Permintaan


Masyarakat Baduy dalam (berbaju putih) dan Baduy luar (berbaju hitam) saat menunggu penyambutan dari bupati Lebak pada acara Seba, di Pendopo Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: MerahPutih: Abdul Majid)
MerahPutih Budaya - Hari ini, Sabtu (14/5), sebanyak 1.317 masyarakat Baduy beranjak dari pendopo Kabupaten Lebak, menemui Gubernur Banten atau Bapak Gede dalam sebutan masyarakat Baduy. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan masyarakat Baduy bernama Seba.
Tadi malam, acara Seba berlangsung khidmat dengan serangkaian acara yang berbeda tidak seperti Seba sebelum-sebelumnya. Acara dimulai juru mantra, dilanjutkan sambutan Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak.
"Meski ini adalah Seba kecil, tetapi tidak mengurangi rasa hormat kami kepada orang Baduy. Untuk itu, saya memberikan sambutan berbeda tidak seperti biasanya. Adapun keluhan yang nanti akan disampaikan silakan utarakan, tidak usah sungkan," tegas Iti dalam sambutannya.
Seba merupakan acara tahunan yang mesti dilestarikan, bukan sekedar ikon Lebak tetapi menjadi ikon Indonesia. Iti menyatakan dalam paparannya, hal yang menjadi fokus permasalahan bagi masyarakat Baduy adalah permasalahan terkait agama dalam kolom KTP.
"Kami mah moal loba pamenta, ngeun wayahna eta kumaha Ibu Bupati eusian na kolom agama di KTP kami? Terus eta jambatan, jeung hiji deui pamenta kami bantuan ngolah jeung ngalindungan hutan larangan (Kami ini tidak akan banyak permintaan, hanya mohon bagaimana Bu Bupati isi kolom agama di KTP kami? Terus itu jembatan, sama satu lagi permintaan kami bantu mengolah dan melindungi hutan larangan)," ungkap Jaro Saija sebagai perwakilan warga Baduy.
Iti menyatakan bahwa keinginan masyarakat Baduy sudah diakomodir hanya tinggal menunggu waktu.
"Dan juga masalah KTP, pihak pemda sudah melakukan negosiasi ke (pemerintah) pusat, hanya saja belum menuai hasil. Kita doakan saja semoga cepat selesai," tambahnya.
Rencananya, Seba Baduy 2016 akan dikawal langsung oleh Bupati Lebak, selama perhelatan Seba Baduy di provinsi sampai mereka pulang kembali di Lebak. Seba Baduy kali ini terbagi dari 1.001 masyarakat Baduy luar, 16 orang masyarakat baduy dalam. (Dul)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Di Kawasan Adat Baduy Tidak Akan Berdiri Koperasi Merah Putih, Ini Kendalanya

Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week

Pergerakan Tanah Menyusul Cuaca Ekstrem Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Lebak Banten

3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC

Rumah Suku Badui Hancur Diterjang Puting Beliung, Ini Nama-Nama Korban

Pemukiman Suku Badui Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Rp 350 Juta

Jamang Sangsang, Pakaian Adat Pria Suku Baduy Dalam

Alasan Akses Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Diputus
