Masuk TPP, Fadli Zon: Indonesia Belum Siap


Fadli Zon (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan membahas draft RUU nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, Jakarta, Senin (12/10). (Foto: MP/Fadhli)
Merahputih Bisnis - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa dirinya menilai Indonesia sendiri masih belum siap untuk bergabung menjadi anggota Trans Pacific Partnership (TPP). Penolakan tersebut karena hasil pertemuannya dengan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake JR, beberapa hari yang lalu.
"Menurut saya Indonesia belum siap untuk menjadi anggota TPP kalau dilihat dari sisi ekonomi kita masih lemah yang ditakutkan nanti indonesia menjadi bahan bulan-bulan pasar bagi negara besar yang tergabung dalam TPP," tutur Fadli saat ditemui usai diskusi Polemik Reshuffel Datang Parpol Tegang, di kawasan TIM, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11).
Menurut Fadli, sebaiknya pemerintah harus bebenah untuk memperbaiki perekonomian dalam negeri dengan meningkatkan kualitas produk yang selama ini masih sangat lemah.
"Saya cuman bisa katakan disaat negara masih lemah sebaiknya protektif dengan memperbaiki ekonomi dan terus meningkatkan kualitas produk. Bila mana ekonomi sudah kuat kembali baru kita mulai ekspansi," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pada hakikatnya politik luar negeri Indonesia adalah kepentingan nasional (National Interest). Selain itu, ketika bergabung dengan World Trade Organization (WTO), Asia-Pacific (APAC), Group of Twenty (G20), sebut dia, seharusnya menjadi dasar ada tidak kepentingan nasional yang Indonesia dapatkan disitu.
"Karena di dalam percaturan seperti itu selalu ada yang menang dan kalah, kita ini di posisi mana. Kalau kita yakin dan siap akan menjadi pemenang, masyarakat kita banyak mendapat keuntungan maka itu boleh saja. Tapi kalau kita hanya menjadi pasar maka kita hanya menjadi pecundang," tegasnya. (Abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini

Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi

Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
