BKPM Kawal Proses Investasi Industri Padat Karya

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 06 November 2015
BKPM Kawal Proses Investasi Industri Padat Karya

Mendag Thomas T Lembong (kiri) berbincang dengan Menperin Saleh Husin (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani di kantor BKPM, Jakarta, Jumat (9/10). (Foto Humas Kemendag)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Keberadaan proyek investasi padat karya dipandang memiliki beberapa nilai strategis. Di antaranya, mendukung penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor.  

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani ketika menghadiri acara ground breaking proyek PT Ungaran Sari Garment (USG). Keberadaan PT USG juga dinilai menguatkan Jawa Tengah sebagai tujuan utama investasi sektor tekstil di Indonesia. 

"Realisasi PT USG akan meningkatkan ekspor tekstil Indonesia yang saat ini baru mencapai 1,85 persen dari market share tekstil dunia sebesar US$700 miliar (Rp9,47 triliun)," katanya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/11).  

PT USG memiliki rencana investasi sebesar US$15 juta (Rp202 miliar) dan penyerapan tenaga kerja hingga 2.000 orang. Produk garmen PT USG untuk memasok merek ternama seperti Calvin Klein, di mana 100 persen diekspor terutama ke wilayah Amerika dan Eropa dengan nilai ekspor mencapai US$40,5 juta (Rp546 miliar), 

Franky mengatakan BKPM berkomitmen akan mengawal proses realisasi investasi industri padat karya yang dapat mendukung target penyerapan tenaga kerja. 

Ditambahkan, industri tekstil memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan terutama di Jawa Tengah. Franky pun mengutip data BKPM sepanjang periode Januari-September 2015, realisasi investasi tekstil dan produk tekstil di Jawa Tengah naik 10 kali lipat dari Rp263 miliar menjadi Rp2,7 triliun. 

"Penyerapan tenaga kerja naik hingga 20 kali lipat dari 3.074 orang menjadi 60.442 orang. Hal ini menguatkan Jawa Tengah sebagai sentra investasi tekstil terbesar di Indonesia," tuturnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. PLN Sanggupi Revisi RUPTL Selesai Akhir Tahun
  2. Pemerintah Siapkan Strategi Front Loading untuk Proyek 2016
  3. Jokowi Bilang ke Obama, Indonesia Ingin Gabung TPP
  4. Tak Beli Saham Freeport, Pengamat: Pemerintah Tipu Rakyat
  5. Antam Dinilai Tak Pantas Beli Saham Freeport

 

#Padat Karya #Industri Tekstil #BKPM #Franky Sibarani
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Penindakan dilakukan di laut dan darat demi melindungi industri tekstil dan garmen domestik serta menciptakan lapangan kerja.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Menkeu Bakal Terapkan Denda Bagi Importir Pakaian dan Tas Bekas
kebijakannya ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) legal yang juga bisa menciptakan lapangan kerja, terutama produsen industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Menkeu Bakal Terapkan Denda Bagi Importir Pakaian dan Tas Bekas
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Indonesia
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
APSyFI menilai rantai pasok industri yang selama ini terintegrasi dari hulu hingga hilir kini terganggu akibat serbuan produk impor ilegal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa impor benang dan kain di tahun 2016 masing-masing hanya sebesar 230.000 ton dan 724.000 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Fun
Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker
Kemnaker membuka peluang bantuan usaha melalui program Tenaga Kerja Mandiri dan Padat Karya 2025. Melalui platform resmi Bizhub di kemnaker.go.id
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker
Indonesia
Thrifting Dinilai Rusak Industri dan UMKM Tekstil, Teranyar Kemenag Sita Pakaian Bekas Rp 112 Miliar
Barang-barang tersebut semuanya pakaian bekas impor dari Korea Selatan, Jepang, dan China
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Thrifting Dinilai Rusak Industri dan UMKM Tekstil, Teranyar Kemenag Sita Pakaian Bekas Rp 112 Miliar
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Bagikan