Marsudi: HIV/AIDS Meningkat, Selesaikan dengan Damai!


Mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin menggelar aksi menyambut peringatan Hari AIDS Sedunia di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/11). ANTARA FOTO/Dewi Fajrian
MerahPutih Peristiwa - Berdasarkan data yang ada di Kementerian Kesehatan, sejak tahun 2005 hingga September 2015, ada sekitar 184.929 kasus HIV/AIDS. Permasalahan tersebut, terang mengalami peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Marsudi Syuhud mengimbau pemerintah untuk segera menyelesaikan dengan cepat. Selain daripada itu, ia juga berharap dalam penyelesaiannya tidak perlu ada kekerasan.
"Kita tidak boleh menjelek-jelekkan, kita juga tidak boleh meninggalkan mereka dengan kemarahan," ucap Marsudi kepada merahputih.com melalui sambungan telepon, Rabu (2/12).
Menurutnya, para pengidap HIV/AIDS adalah korban yang perlu diobati dengan pendekatan. Kalau kita, jelas Marsudi, meninggalkan serta melakukan tindak kekerasan terhadap mereka, merupakan cara yang tidak baik, dan justru bertentangan dengan agama.
"Mereka itu korban. Dekati mereka dengan cara yang baik," kata Marsudi.
"Perdamaian harus dikedepankan. Memberikan pendekatan jangan dengan caci maki dan kekerasan," tutupnya yang penuh dengan harap. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis

15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini

5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun

Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
