Marak Kekerasan Anak, Program Tempat Aman Anak Dipertanyakan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 21 Oktober 2015
Marak Kekerasan Anak, Program Tempat Aman Anak Dipertanyakan

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) berbincang dengan sejumlah anak saat peringatan Hari Anak Nasional Ke-31 di Jayapura, Papua, Jumat (21/8). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa - Polda Metro Jaya telah membuat program Tempat Aman Anak yang bertujuan untuk menekan angkat kekerasan anak yang meningkat setiap tahunnya, terkait hal itu Menteri Sosial (Mensos) ikut angkat bicara.

"Kalau rumah aman itu ada, itu perlu channeling, misalnya di situ ada call center, misal butuh layanan kesehatan, butuh layanan pengaduan, trauma healing," ungkap Mensos Khofifah Indar Parawansa di kantornya, Jl Salemba Raya, Jakpus, Beberapa waktu lalu.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Metro Jaya Komisari Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Widjanarko mengatakan, pihak Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polda Metro Jaya yang dibawah naungan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) akan bersinergi dengan masyarakat untuk program Tempat Aman Anak tersebut.

"Personil Babinkamtibmas akan menyeleksi masyarakat yang toko atau rumah akan dijadikan tempat aman bagi anak. Setelah diseleksi, lalu rumah atau toko tersebut akan ditempelkan sticker bertuliskan Tempat Aman Anak," ujar Budi, di Mapolda Metro Jaya Jakarta Selatan, Rabu, (21/10).

Lalu, lanjut Budi jikalau ada anak yang mengalami kekerasan atau kejahatan baik dijalanan atau dirumah bisa langsung mendatangi rumah atau toko yang tertempel sticker "Tempat Aman Anak". Nantinya pihak yang mempunya tempat tersebut akan langsung menghubungi tim Babintamtibmas.

"Tim kami akan bersiaga 24 jam, jika ada laporan soal kekerasan anak akan langsung sigap mendatangi lokasi. Lalu, kami juga akan mewawancarai si anak tentang hal yang dialaminya sehingga mendatangi Tempat Aman Anak," tutupnya.

Melihat penjelasan tersebut, Khofifah menanggapi ,pihak penolong sendiri juga harus diperhatikan, tidak bisa dilupakan. Perlu ada jaminan bagi mereka agar tidak terkena dampak dari permasalahan anak yang dia tolong.

Meski begitu, terkait rumah aman bagi anak, bukan hanya sekedar ada infrastrukturnya. Diperlukan segala perangkat termasuk sumber daya manusia yang sesuai.(gms)

Baca Juga:

  1. 3 Cara Mendikbud Berantas Kekerasan Anak di Sekolah
  2. Jokowi Instruksikan Menterinya Buat Aksi Konkret Atasi Kekerasan Anak
  3. Tanggapan DJ Una Soal Pelaku Kekerasan Anak
  4. Indra Bekti Setuju Pelaku Kekerasan Anak Dihukum Mati
  5. Reni Marlinawati: Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Anak Tumpul
#Kekerasan Anak #Anak #Polda Metro Jaya #Mensos
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Mensos Janjikan Bantuan Khusus Bagi Disabilitas Terdampak Bencana Banjir di Sumatera
Kemensos juga akan menyalurkan santunan untuk ahli waris korban meninggal Rp 15 juta dan bantuan Rp 5 juta bagi korban luka berat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Mensos Janjikan Bantuan Khusus Bagi Disabilitas Terdampak Bencana Banjir di Sumatera
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Bagikan