Tanggapan DJ Una Soal Pelaku Kekerasan Anak


DJ Una Putri saat menghadiri dan mendukung gerakan deklarasi peduli bahaya kekerasan terhadap anak, Senin (19/10). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Artis - Datang untuk mendukung deklarasi perlindungan anak, DJ cantik Putri Una Lestari atau kerap disapa DJ Una. Mengaku cukup prihatin dengan kondisi tersebut. Salah satu tindakan prilaku yang tidak hanya memperkosa korban tapi juga membunuh.
Hal ini disampaikan oleh DJ Una saat ditemui oleh awak media di Polda Metro Jaya, senin (19/10).
"Marak sekali dan tidak terduga. Walau belum punya anak tapi kan punya adek, keponakan, saudara-saudara. Kalau dilihat pelakunya di luar akal sehat. Kalau manusia mana mungkin tega," tutur DJ Una.
Namun, DJ Una sendiri menghimbau juga kepada anak-anak, supaya tidak berpergian sendirian yang bisa memacing tindakan kejahatan.
"Kalau manusia mana mungkin tega. Anaknya kenapa jalan sendiri. DJ Una menghimbau supaya orang tua jangan biarkan pergi sendiri. Anaknya juga harus pamit saat ingin pergi," paparnya.
DJ Una pun mengungkapkan bahwa sejak kecil, dirinya pun harus pamit saat berpergian. Hal ini menjadi kebiasaannya hingga dewasa.
"Saya diajarkan harus pamit saay ingin pergi. Hingga dewasa jadi kebiasaan. Kampanye ini supaya mereka (anak-anak) juga mengajarkan ke generasi selanjutnya," pungkasnya. (Rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
