Mantan Manajer Persepam: Kompetisi Dihentikan, Seolah PSSI Tak Salah


(Foto: Twitter @AchsanulQosasi)
MerahPutih Nasional - Pemberhentian kompetisi Liga QNB 2015 oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sabtu (2/5), perhatian banyak pihak. Pasalnya, dampak pemberhentian diperkirakan bakal sampai ke pemain dan pedagang yang menghidupi diri dari bergulirnya liga.
Mantan manajer Persepam Madura United, Achsanul Qosasi, menyatakan, pemberhentian hanya mengarahkan pecinta sepak bola Tanah Air semakin marah.
"Skenario PSSI; Kompetisi dihentikan, dg hrapan rakyat marah pd Menpora. Seolah PSSI bukan pihak yg brsalah. kalo merasa benar teruskan saja," tulis Achsanul melalui akun twitternya, @AchsanulQosasi, Minggu (3/5).
Menurutnya, kompetisi seharusnya tetap berjalan. Dengan begitu, banyak pihak tidak mengalami kerugian.
"Kompetisi hrs ttp dijalankan, PT Liga (operator) difungsikan kembali dg sebuah komitmen baru yg berdiri sejajar dg regulator (tim transisi)," imbuh bekas calon ketua umum PSSI ini.
Keputusan pemberhentian ini berdasarkan hasil rapat anggota Komite Eksekutif PSSI di Senayan, Jakarta, kemarin. Langkah ini diambil PSSI karena tidak adanya celah menggulirkan liga setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan surat pembekuan PSSI serta surat larangan mengadakan keramaian untuk liga kepada kepolisian. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Madura United Masih Sabar Menantikan Balotelli

OPPO Fan Zone Bikin BRI Super League Makin Seru! Teknologi Zoom Hingga AI Imaging Buat Pengalaman Nonton Bola Lebih Hidup dan Bikin Konten Jadi Viral

Dalam 2 Tahun Kedepan, OPPO Jadi Sponsor I League

Profil Kodai Tanaka, Mesin Gol Baru Persis Solo yang Sukses di Liga Singapura

Persis Solo Kontrak Pemain Jepang Kodai Tanaka Gantikan Striker Timnas Sananta

Jadwal Bola 21–25 Mei 2025: Final Liga Europa, Serie A, La Liga, hingga Liga 1

LIB Majukan Laga Terakhir Persib Biar tidak Mepet Hari Konvoi Juara

Bekas Napi Korupsi Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Drawing Liga 4 Kacau, Erick Thohir Minta Pengelola Jangan Main-Main

PSIM Jogja Siap Tempur di Final Liga 2, Bhayangkara Yakin Faktor Historis
