Maman Imanulhaq: Arab Saudi Harus Menahan Diri

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 05 Januari 2016
Maman Imanulhaq: Arab Saudi Harus Menahan Diri

Maman Imanulhaq (Foto: Twitter/@kang_maman72)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Seorang ulama terkemuka syiah di Arab Saudi dieksekusi mati oleh otoritas Arab Saudi atas dakwaan terorisme. Eksekusi tersebut menuai kecaman dunia.

Anggota DPR Komisi VIII dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq mengatakan, pemerintah Arab Saudi harus menahan diri dalam dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah terutama dengan Iran yang mengecam keras eksekusi tersebut. Ia melihat hal ini tidak akan terjadi jika kedua negara tersebut tidak saling serang.

"Ya kalau saya atas nama lembaga dakwah Nahdlatul Ulama ya melihat posisi itu, satu Arab Saudi harus bisa menahan diri, itu poinnya. Karena itu tidak akan terjadi kalau dua negara itu saling menyerang," kata Maman Imanulhaq saat dihubungi merahputih.com, Selasa (5/1).

Menurut Maman, dalam konflik tersebut, Arab Saudi harus menunjukkan iktikad baik dalam dalam menghadapi kritik atas pemerintahannya seperti yang dilakukan oleh Sheikh Nimr yang berujung eksekusi mati. Seharusnya, kata Maman, pemerintah Arab Saudi tak perlu menanggapi kritik dari ulama besar Sheikh Nimr.

"Apa pun konfliknya termasuk di Syria, apa pun sebagainya karena dua-duanya kalau syiah dukung ini yang lain juga dukung yang lain, itu poin pertama. Yang kedua Arab Saudi harus juga memperlihatkan iktikad baik bahwa kritik yang ditujukan kepada pemerintahnya salah satunya oleh Sheikh Nimr sesungguhnya tidak perlu ditanggapi dengan eksekusi, karena budaya untuk mengkritik personalitas dan sebagainya harus ditumbuhkan di iklim Timur Tengah. Eksekusi itu sebenarnya tidak perlu terjadi," ujarnya.

Seperti diketahui, Sheikh Nimr tercatat sebagai ulama terkemuka dan vokal yang menyuarakan perasaan minoritas syiah di Arab Saudi yang merasa dipinggirkan dan didiskriminasi. Ia termasuk salah satu dari 47 orang yang dieksekusi di 12 lokasi di Arab Saudi setelah dinyatakan bersalah dalam kasus terorisme.

Dari 47 terpidana mati itu, terdapat dua warga negara asing, yaitu Kanada dan Mesir, sedangkan sisanya warga negara Arab Saudi. (dit)

BACA JUGA:

  1. Indonesia Bisa Semakmur Arab Saudi, Ini Syaratnya
  2. Pria Saudi Dikeroyok setelah Bunuh Unta
  3. Karena Serang Rumah Sakit, Arab Saudi Dikecam Amnesty Internasional
  4. Darah WNI yang Tak Tersia-siakan di Arab Saudi
  5. Pangeran Saudi Selundupkan 2 Ton Narkoba
#Arab Saudi #Maman Imanulhaq
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Olahraga
Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Bruno Fernandes diam-diam negosiasi dengan Al-Ittihad. Manchester United pun berharap kesepakatan tersebut tidak akan terwujud.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Olahraga
10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik
Pada babak kedua, Al-Nassr kembali memimpin lewat gol Joao Felix di menit ke-61
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik
Olahraga
Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas
Klub Arab Saudi memantau situasi Robert Lewandowski. Namun, Barcelona masih belum ingin melepasnya.
Soffi Amira - Rabu, 30 Juli 2025
Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Beredar informasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, sebut Indonesia sebagai Negara paling munafik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Dunia
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
Kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed diumumkan sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
Olahraga
Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
Vinicius Junior kembali didekati Arab Saudi. Ia ditawari gaji senilai Rp 10,4 miliar per hari.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
Indonesia
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Komisi XII DPR sebut investasi Arab Saudi harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
Investasi ini diharapkan akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia dan mendorong pertumbuhan sektor prioritas, mulai dari energi, hilirisasi industri, hingga teknologi ramah lingkungan.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Juli 2025
Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
Bagikan