Mahyudin: Islah Golkar Belum Batal
Fadli Zon (ketiga kiri) memediasi Fraksi Golkar versi Munas Ancol oleh Agus Gumiwang (ketiga kanan) dan Ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali Ade Komarudin (kedua kiri). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Politik - Politikus Golkar Mahyudin membantah pernyataan Leo Nababan yang mengatakan islah terbatas partai beringin alias Golkar batal. Menurutnya, kedua kubu siap bertemu kembali.
"Saya kira tidak," kata Mahyudin di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/5).
Menurut wakil ketua MPR tersebut, persyaratan pada poin keempat terkait dengan persetujuan pencalonan kepala daerah sebenarnya sangat mudah. Partai Golkar dapat memanfaatkan lembaga survei. Bagi calon yang memiliki elektabilitas tinggi, partai Golkar tinggal tanda tangan saja.
"Sebenarnya tidak sulit bagi kami menetapkan calon kepala daerah, karena mekanismenya melalui survei," katanya.
Mahyudin yakin, gagasan islah terbatas dari Jusuf Kalla dapat disetujui kedua belah pihak. Ia juga berharap persoalan di tubuh Golkar segera terselesaikan.
"Beliau (Jusuf Kalla) tentu bisa jadi pemersatu. Beliau ahli di bidang itu yakni mendamaikan orang yang berbeda pendapat," tandasnya. (mad)
BACA JUGA:
Agung Laksono Temui Jusuf Kalla Malam Ini Tak Bahas Islah
Ical: JK Bicara ke Agung supaya Tak Minta Menkumham Banding
Pangeran Cendana Perintahkan Golkar Munaslub
AMPG: Siapa pun Pemimpinnya, Kami Siap Dukung
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai