AMPG: Siapa pun Pemimpinnya, Kami Siap Dukung
Tiga Pemuda AMPG Berjaga di Gerbang Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (10/3). (Foto: MP/Roberto Gomes)
MerahPutih Politik - Dualisme kepemimpin Partai Golongan Karya (Golkar) tak pelak mendapat perhatian serius dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Kelompok pemuda itu terus berjaga di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Senin (25/5).
Berdasarkan pantauan Merahputih.com di DPP Partai Golkar, beberapa anggota AMPG berjaga-jaga. "Saat ini kami hanya menjalankan mandat yang diperintahkan oleh pimpinan. Dia adalah Yoris Yawerai, yang kini menjabat sebagai wakil ketua umum di bawah kepemimpinan Agung Laksono versi munas Ancol," papar salah satu anggota yang berjaga di pintu gerbang.
Meski terkesan dekat dengan salah satu ketua umum, mereka mengaku tidak berpihak ke manapun. Penjagaan yang mereka lakukan hanya untuk menjaga kantor pusat partai berlambang pohon beringin itu tetap kondusif.
"Siapa saja yang memimpin kami pun turut mendukungnya asalkan mempunyai visi dan misi yang jelas sesuai aturan partai, dan juga bisa membawa partai ini ke arah yang lebih baik lagi ke depan nanti," tuturnya. (gms)
Baca Juga:
Pangeran Cendana Perintahkan Golkar Munaslub
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi