Lima Tokoh Pejuang Dianugerai Gelar Pahlawan Nasional

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 05 November 2015
Lima Tokoh Pejuang Dianugerai Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Jokowi menyerahkan plakat Pahlawan Nasional kepada ahli waris tokoh dari Sulawesi Utara Alm. Bernard Wilhem Lapian, Louisa Magdalena Gandhi Lapian, Istana Negara. (ANTARAFOTO/Widodo S. Jusuf)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh pejuang untuk jasa-jasa mereka dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Penganugerahan Pahlawan Nasional dilangsungkan di Istana Negara, Kamis (5/11) pagi.

Pemberian gelar berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/2015 yang ditandangani 4 November 2015. Kelima tokoh yang mendapat gelar Pahlawan Nasional tersebut yaitu:

1. Alm Bernard Wilhem Lapian, dari Sulawesi Utara
2. Alm Mas Isman, dari Jawa Timur
3. Alm Komjen (Pol) Moehammad Jasin, dari Jawa Timur
4. Alm I Gusti Ngurah Made Agung, dari Bali
5. Alm Ki Bagus Hadikusumo dari Yogyakarta.

"Hingga saat ini sudah 168 orang yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa seperti dilansir Kantor Sekretariat Kabinet.

Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut ditandai dengan pemberian plakat sebagai penghargaan simbolik oleh Presiden Jokowi kepada ahli waris atau perwakilan dari penerima gelar.

(Foto: Lima ahli waris dari tokoh penerima Gelar Pahlawan Nasional (kanan-kiri), Hayono Isman untuk Alm Mas Isman, Louisa Magdalena Gandhi Lapian untuk Alm Bernard Wilhem Lapian, Rubyanti Jasin untuk Alm Komjen (Pol) Moehammad Jasin, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi untuk Alm I Gusti Ngurah Made Agung, dan Hatief Hadikusumo untuk Alm Ki Bagus Hadikusumo, berfoto bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

 

Baca Juga:

  1. Pak Raden Diusulkan sebagai Pahlawan Budaya
  2. Sartono, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
  3. Relawan Palang Hitam Pahlawan bagi Mayat Telantar
  4. Panglima TNI: Tanpa Resolusi Jihad Tidak Ada Hari Pahlawan
  5. Noe Letto Anggap Cholil Tokoh Pahlawan seperti Cokroaminoto

 

#Pahlawan #Presiden Jokowi #Pahlawan Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Tradisi
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Gelar Pahlawan Nasional bukan cuma soal jasa, tapi juga politik dan kontroversi. Dari proses penetapan hingga perdebatan soal Soeharto—simak sejarah panjang dan panasnya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Indonesia
Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana
Sosok aktivis 98 ini menyampaikan bahwa batas waktu pengusulan dari daerah akan berakhir pada akhir Mei
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana
Berita
Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya
Nama Marsinah kembali menggema di tengah perayaan Hari Buruh 2025 yang digelar megah di kawasan Monas, Kamis (1/5/2025).
ImanK - Kamis, 01 Mei 2025
Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya
Indonesia
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Selain mengutip Soekarno, Usman juga menyuarakan pentingnya perlindungan hutan tersisa di dunia, yaitu hutan di Papua, Amazon, dan Kongo Afrika.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Wacana soal usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, mendapat penolakan dari Setara Institute. Sebab, hal itu dianggap belum memenuhi syarat.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Indonesia
Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Polemik usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, kini menuai perhatian. Setara Institute pun mulai khawatir jika akan terjadi kebangkitan Orde Baru.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Polemik Usulan Soeharto Jadi  Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Bagikan