Relawan Palang Hitam Pahlawan bagi Mayat Telantar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 26 Oktober 2015
Relawan Palang Hitam Pahlawan bagi Mayat Telantar

Petugas administrasi menunjukkan data jenazah yang dibawa oleh relawan Palang Hitam, di kantor Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/10). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Menjadi seorang relawan Palang Hitam bukan pekerjaan mudah. Meski tidak diwajibkan memiliki ijazah dan keterampilan khusus, namun menjadi relawan Palang Hitam harus memiliki keberanian dan mental yang khusus karena selalu berhubungan dengan mayat.

Hal tersebut diungkapkan Maili, petugas administrasi pemakaman, saat merahputih.com menyambangi kantornya, di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jalan KS Tubun Nomor 1, Jakarta Pusat, Senin (26/10).

"Di sini mah, gaji OB (office boy) yang cuma lulusan SD sama gaji insinyur sama selama kerjanya sama-sama di lapangan, enggak ada bedanya. Jadi, ijazah enggak pengaruh Mas, penghasilannya sama Rp2,7 juta sesuai dengan UMP (upah minimum provinsi) DKI," ujar Maili.

Keberanian dan mental khusus yang dimaksud Maili adalah berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai tim sapu bersih mayat-mayat di jalanan Ibu Kota. Khususnya mayat tidak dikenal, tanpa identitas, atau mayat korban pembunuhan. Bahkan, belakangan juga mengambil mayat-mayat dari rumah sakit yang ditinggalkan oleh keluarganya karena tidak mampu membayar ongkos rumah sakit.

"Selain mengambil jenazah dari jalan-jalan. Mereka juga ngambil jenazah di panti-panti sosial seperti panti jompo, pasien rumah sakit daerah yang mati tapi tidak diketahui keluarganya, atau ditinggal begitu saja oleh keluarganya seperti RSUD, RS Polri, RSCM dan RS Fatmawati," ujar Maili. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Relawan Palang Hitam Butuh Kepastian Masa Depan
  2. 3 Remaja Curi Mayat untuk Dijadikan Asbak dan Hiasan
  3. Warga Temukan Mayat Diduga Korban Penganiayaan
  4. Polisi Temukan Puluhan Mayat di dalam Truk
  5. Penemuan 60 Mayat Telah Membusuk di Meksiko
#Liputan Khusus #Mayat #Penemuan Mayat #Jenazah #Palang Hitam
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Sopir Taksi Online Depok Tewas Dibuang di Tol Jagorawi, Mobilnya Dibawa Kabur
Mobil yang biasa dipakai korban Ujang untuk bekerja sebagai sopir taksi online itu turut dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Sopir Taksi Online Depok Tewas Dibuang di Tol Jagorawi, Mobilnya Dibawa Kabur
Indonesia
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
Korban diketahui bernama Ujang Adiwijaya, warga Depok, yang tercatat bekerja sebagai driver taksi online.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
Indonesia
Mayat Pria Terikat di Pinggir Tol Jagorawi Dipastikan Warga Depok, Ini Identitasnya
Korban diketahui bernama Ujang Adiwijaya, tercatat sebagai warga dari Kampung Pitara, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Mayat Pria Terikat di Pinggir Tol Jagorawi Dipastikan Warga Depok, Ini Identitasnya
Indonesia
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tangan, mulut, dan kaki terikat.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Indonesia
Puslabfor Lakukan Tes Toksikologi Organ Terapis Muda Delta Spa yang Tewas
Tes toksilogio dilakukan guna mengungkap penyebab kematian korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Puslabfor Lakukan Tes Toksikologi Organ Terapis Muda Delta Spa yang Tewas
Indonesia
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Penyidik mendalami mengenai perekrutan korban yang masih di bawah umur sebagai terapis Delta Spa.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Terapis tewas yang bekerja di Delta Spa Pejaten itu masih berusia 14 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Bagikan