Sartono, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 November 2015
Sartono, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Sartono (76) pencipta Hymne Guru (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa). ANTARA/Siswowidodo

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Profil - Setiap guru dan siswa pasti mengetahui lagu "Hymne Guru", lagu yang biasa dinyanyikan pada hari guru nasional pada 25 november. Akan tetapi sangat disayangkan, banyak yang tidak mengetahui sosok di balik lagu yang melegenda ini. Ia adalah Sartono, pria yang tutup usia di umur 79 ini telah menciptakan lantunan nada dan syair lirik yang indah untuk dipersembahkan kepada guru di Indonesia.

Sartono pria yang lahir 29 Mei 1936 di Madiun, Jawa Timur, hidup bersama anak angkatnya Tiwi dan sang istri Damiyati, mereka hidup didalam rumah berdinding papan di Jalan Halmahera Nomor 98 Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Musik adalah cara Sartono untuk mengisi masa tuanya. Akan tetapi, tidak banyak lagu yang dapat dilantunkan oleh pria yang dikenal dengan sebutan "Si Pencipta Lagu yang Terabaikan". Dikondisinya yang telah tua Sartono mengalami penurunan daya ingat (Pikun), bahkan ia tidak mampu mengingat syair lagu "Hymne Guru" karya terbesarnya.

Lagu "Hymne Guru" diciptakan oleh Sartono pada tahun 1980 dan menjadi lagu wajib di dunia pendidikan. Mirisnya, Sartono yang telah bersusah payah memadukan antara nada dan syair lirik tersebut tidak mendapatkan royalti atas karya hak ciptanya. Bahkan, hingga dirinya pensiun Sartono menjadi guru tidak tetap dengan gaji akhir Rp60 ribu per bulan.

Melihat kondisi ekonomi Sartono yang sulit, untuk bertahan hidup sartono hanya mengandalkan sanak saudara dan uang pensiun dari sang istri yang juga menjadi guru.

Meskipun demikian, Sartono merasa bangga. Karena, lagu ciptaannya menjadi lagu nasional pendidikan. Selain lagu "Hymne Guru", Sartono juga menghasilkan delapan buah lagu bertema pendidikan lainnya.

Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru, hal itu membuahkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Yahya Muhaimin dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Soedardji Darmodihardjo pada saat menciptakan lagu "Hymne Guru".

Sartono pernah diminta oleh TNI Angkatan Darat ke Aceh pascabencana tsunami pada tahun 2004 untuk menghibur dan memberi semangat para guru di Aceh.

Sebelum ia wafat, ia berharap pemerintah dapat mensejahterakan para guru, tanpa membeda-bedakan guru negeri dan guru tidak tetap. Sartono tutup usia di Madiun pada 1 November 2015 karena sakit. 

Baca Juga:

  1. Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru Tutup Usia
  2. Dianggap Sebagai Guru, Kak Seto Kehilangan Sosok Pak Raden
  3. Jajang C Noer: Pak Raden Pahlawan Budaya
  4. Populerkan Pendidikan Anak, Kak Seto Minta Pak Raden Diperhatikan
  5. Pak Raden Hidup Bahagia Meski Tak Menikah
#Meninggal Dunia #Hymne Guru #Sartono
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
ShowBiz
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Brent Hinds, gitaris dan salah satu pendiri Mastodon, meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Atlanta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Lifestyle
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Nobuo Yamada, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung NoB, meninggal dunia pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di usia 61 tahun
ImanK - Kamis, 14 Agustus 2025
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Dunia
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Goh yang jarang muncul di media, telah masuk dalam daftar orang terkaya Singapura versi Forbes selama bertahun-tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Indonesia
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Presiden Prabowo Subianto datang untuk melayat ekonom senior sekaligus tokoh nasional Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Hatta Rajasa ceritakan kenangannya bersama Kwik Kian Gie saat menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Indonesia
Mengenang Sosok Kwik Kian Gie, ‘Kader Banteng’ yang Pernah Melawan PDIP di Pemilu 2019
Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun. Ia pernah melawan PDIP di Pemilu 2019 saat menjadi salah satu penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Soffi Amira - Selasa, 29 Juli 2025
Mengenang Sosok Kwik Kian Gie, ‘Kader Banteng’ yang Pernah Melawan PDIP di Pemilu 2019
ShowBiz
Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung
Perjalanan karier Hulk Hogan semasa hidup sempat mengalami sejumlah kontroversi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung
ShowBiz
Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal
Kepergian Ozzy Osbourne untuk selamanya menyisakan duka mendalam bagi industri musik metal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal
Bagikan