Lima Fakta Kekejian Pelaku Pemerkosaan Yn

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 03 Mei 2016
Lima Fakta Kekejian Pelaku Pemerkosaan Yn

Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional- Kasus keji pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Yn, gadis belia berumur 14 tahun asal Desa Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu baru-baru ini, menghentakkan perasaan publik.

Sebab, pemerkosaan dan pembunuhan tersebut melibatkan 14 orang tersangka yang rata-rata merupakan anak-anak. Parahnya lagi, di antara pelaku adalah kakak kelas korban di Sekolah SMP yang sama.

Sadis dan biadab, pemerkosaan bergilir disertai pembunuhan terjadi pada saat pelaku dipengaruhi minuman keras. Kasus ini pun muncul kepermukaan setelah sejumlah netizen mengunggah Hastag #nyalauntukyuyun.

Berikut Lima aksi keji pelaku yang membuat perasaan publik terenyuh.

1. Sebagian besar pelaku pemerkosaan dan pembunuhan merupakan anak-anak ABG berumur di bawah 20 tahun. Diketahui 7 orang pelaku dari 12 orang yang telah diringkus polisi rata-rata berumur 15-17 tahun.

2. Sebelum melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan, pelaku menenggak minuman memabukkan (tuak). Tuak sengaja dibeli dan diminum pelaku di pinggir jalan perkampungan.

3. Pelaku terpengaruh oleh tontonan dewasa (Blue Film) yang sering ditonton mereka. Bisa jadi hal ini mendorong pelaku untuk mempraktekan adegan kasur yang diperagakan dalam film

4. Sebelum diperkosa bergilir, korban disekap dan ikat tangannya, bahkan korban mengalami kekerasan fisik akibat melawan. Diduga setelah korban meninggal dunia, pelaku masih memperkosa korban, pasalnya hasil visum membuktikan alat kelamin korban robek hingga ke dubur.

5. Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian melemparkan korban ke jurang sedalam 15 meter. Tak hanya itu, sejumlah pelaku bahkan sempat ikut menguburkan dan mengevakuasi korban. Saat pemeriksaan sejumlah pelaku tampak tak menyesali perbuatan mereka bahkan masih sempat bercanda sesama mereka.

BACA JUGA:

  1. KPAI: Kasus Pemerkosaan Anak di Bengkulu Jadi Atensi Kabareskrim
  2. Ketujuh Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Siswi di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara
  3. Kasus Pemerkosaan YN, Erlin: Hati Saya Sangat Teriris
  4. KPAI Selidiki Kasus Foto Mesum Bocah Ingusan di Sosmed
  5. KPAI Duga Terjadi Pelecehan Seksual di Konser EXO di ICE BSD

 

#Kasus Perkosaan Yn Bengkulu #Pembunuhan Sadis #Kasus Pemerkosaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Olahraga
Jalani Sidang di Inggris, Thomas Partey Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap 2 Wanita
Thomas Partey menjalani sidang atas tuduhan pemerkosaan di Inggris. Ia pun membantah tuduhan tersebut. Namun, sidang akan kembali digelar pada 2026.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Jalani Sidang di Inggris, Thomas Partey Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap 2 Wanita
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Bagikan