Ketujuh Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Siswi di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara
Ilustrasi Pemerkosaan (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Persidangan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis siswi SMP Yn di Bengkulu dengan agenda pembacaan tuntutan digelar di Pengadilan Negeri Curup. Tujuh dari 12 tersangka dituntut hukuman 10 tahun penjara.
Sidang dipimpin hakim ketua Heny Farida, dengan hakim anggota Hendri Sumardi dan Fahrudin. Sementara Jaksa Penuntut Umum Arlya Noviana Adam.
Kepala Kejari Curup Eko Hening Wardhono usai persidangan mengatakan ketujuh tersangka ini dituntut dengan atas pelanggaran pasal 80 ayat 3 dan pasal 81 ayat 1 juncto pasal 76d UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak.
"Agenda persidangan kali ini ialah tuntutan, di mana para tersangka pelakunya ada tujuh orang dengan status anak dibawah umur," katanya seperti dikutip Antara News, Selasa (3/5).
Ketujuh tersangka ini berstatus anak-anak, katanya, berdasarkan keterangan orangtua tersangka dan juga dibuktikan akta kelahiran dari masing-masing tersangka pelaku.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yn (14) pelajar SMPN 5 Padang Ulak Tanding pada 2 April sekitar pukul 13.00 WIB oleh 14 tersangka pelaku, 12 tersangka berhasil ditangkap petugas Polsek Padang Ulak Tanding tujuh di antaranya berstatus anak-anak yaitu D alias J (17), A (17), FS (17), S (17), DI (17) EG (16), S (16) tercatat kakak kelas korban di SMPN5 Padang Ulak Tanding.
Sedangkan lima tersangka lainnya berinisial Tom (19) alias Tobi dan Suk (19), Bo (20), Fa alias Pis (19), Za (23). Para pelaku ini semuanya berasal dari Dusun V Desa Kasie Kasubun.
Berdasarkan hasil visum, korban kemungkinan sudah tewas saat masih diperkosa. Diketahui, masing-masing tersangka menggagahi korban sebanyak dua kali, para pelaku bahkan melakukan aksi bejatnya saat kondisi korban kritis. Setelah puas melampiaskan nafsunya korban dibuang ke jurang dengan kondisi tangan terikat dan tanpa busana. Saat korban ditemukan warga saat melakukan pencarian 4 April lalu, ironisnya tersangka ikut mencari korban.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia Sports Summit 2025 Soroti Pentingnya Kolaborasi untuk Majukan Olahraga Pelajar
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka