Lenggang Jakarta di Monas Demi Bela PKL
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiskusi dengan PKL di acara Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) (Foto Antara/Agung Rajasa)
MerahPutih, Megapolitan-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan tidak akan mengizinkan Monumen Nasional (Monas) untuk lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ). Hal ini semata-mata dilakukan untuk melindungi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas.
Menurutnya, banyak oknum preman dan ormas yang menguasai tempat-tempat tersebut.
"Nggak ada PRJ di Monas sama sekali, karena kita dulu kan maksudnya sederhana, kita tuh pengen sekali seluruh taman dan trotoar kita itu bisa diatur untuk PKL. Nah, makanya kita taruh mereka di Monas segede gitu. Mau ditaruh 1.000 PKL juga bisa. Kita coba nih, eh, ternyata yang terjadi malah oknum preman dan oknum ormas lebih banyak, oknum aparat juga jualin sampe 2.000-3.000," ungkapnya di BalaiKota, Jakarta, Jumat (29/5).
Oleh karena itu, kata Ahok, dirinya tidak mau kejadian serupa terulang kembali, seperti yang terjadi di Kota Tua. Saat itu, Ahok membebaskan seluruh PKL untuk betjualan di Kota Tua. Namun, berikutnya Museum Fatahillah, yang seharusnya digunakan untuk duduk santai dan menikmati keindahan kawasan Kota Tua, malah terlihat seperti bazaar.
"Sejak itu kita katakan nggak bisa deh. Jadi memang orang-orang kita itu dikasih kaki malah minta hati, nggak bisa. Makanya kita tata aja udah, mau marah ya marah deh," tegasnya.
Namun Mantan Bupati Belitung Timur ini tetap berhati mulia untuk tetap membantu dan menolong para PKL supaya memiliki tempat berjualan yang layak.
"Karena yang paling mahal di Jakarta itu apa? tempat kan, nah makanya kita arahkan di masing-masing wilayah saja," tandasnya. (Rfd)
Baca Juga:
Ahok Beberkan Kecurangan PKL Monas
Pedagang Monas: Di Sini Gak Ada Preman, Adanya Pre Makan
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
Warga Rayakan Pergantian Tahun di Monas Hanya Bakal Disuguhi Video Mapping
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen