Ahok Beberkan Kecurangan PKL Monas

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 29 Mei 2015
Ahok Beberkan Kecurangan PKL Monas

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiskusi dengan PKL di acara Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) (Foto Antara/Agung Rajasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Megapolitan-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan para pedagang kaki lima (PKL) yang memiliki KTP DKI merupakan permainan politik. Hal tersebut dilakukan agar Gubernur DKI Jakarta bisa segera mencabut Peraturan Daerah (Perda) yang mengatakan Monumen Nasional (Monas) adalah ring 1 sehingga dilarang jualan.

"Itu kan dia baru nambah, itu kan main politik. Jadi anggota DPRD ngomong saja itu Pak Syarif, anggota Dewan yang terhormat kayak begitu gak ngerti Perda ya kan? Ini kan lucu saja dia mau sok-sok an dapat nama, dia pikir gitu lho. Cabut dong, yang ketok palu Perda kan kalian. Bukan zaman saya," tuturnya di Balaikota, Jakarta, Jumat (29/5).

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, pihaknya membuat Lokasi Binaan (Lokbin) sehingga dapat diketahui siapa saja nama-nama PKL tersebut. Bahkan tak tanggung-tanggung Ahok membeberkan ketika pihaknya tengah melakukan pengecekan terhadap KTP para PKL yang akan berjualan di Lenggang Jakarta. Ternyata KTP yang mereka miliki bukanlah KTP DKI, artinya yang bersangkutan tidak ikut lokbin. Belakangan diketahui, mereka para pedagang yang berasal dari Madura.

"Kami ada nama binaan PKL, lokbin itu ada nama-namanya lho, coba yang dateng namanya sama nggak, terus ternyata bukan. Saya temuin kalau kamu main politik ya KTP DKI dong, coba kalau dicek, KTP Madura lebih banyak," tandasnya.

Seperti yang diberitakan Merahputih.com. Kamis (28/5) sore anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, mengunjungi para pedagang PKL di luar arena Lenggang Jakarta yang digelar di Monas. Para PKL itu banyak berkeluh kesah kepada Syarif. (Rfd)

Baca Juga:

Dikunjungi Anggota DPRD, PKL Monas Curhat

Pedagang Monas: Di Sini Gak Ada Preman, Adanya Pre Makan

Dagangan Tak Laku, Pedagang IRTI Monas: Kami Mau Makan Apa?

#Lenggang Jakarta #Monas #PKL #Anggota DPRD #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Persiapan Perayaan HUT ke-80 TNI Sudah Capai 80 Persen, Simulasi Tempur Darat dan Udara Siap Ditampilkan
Selama melakukan persiapan untuk acara puncak, pihaknya memang mendapatkan beberapa kendala. Salah satunya yakni cuaca hujan yang menghambat proses latihan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Persiapan Perayaan HUT ke-80 TNI Sudah Capai 80 Persen, Simulasi Tempur Darat dan Udara Siap Ditampilkan
Indonesia
KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
KPK akan melakukan klarifikasi untuk memastikan kewajaran isi laporan tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Berita Foto
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Suasana warga mengunjungi pameran atas kendaraan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) saat TNI Fair di Monas, Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 21 September 2025
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas
Tunjangan rumah anggota DPRD kini menuai kritik. Pengamat Kebijakan Publik, Sugiyanto Emik, meminta Mendagri mengambil sikap tegas.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Tuai Kritik, Pengamat Minta Mendagri Ambil Sikap Tegas
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Indonesia
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa Monas terbuka untuk menggelar semua acara keagamaan.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Indonesia
Asik Nih, Warga Bisa Rayakan HUT RI di Istana dan Monas Dalam Kondisi Cuaca Cerah
Suhu udara pada pagi hari di wilayah DKI Jakarta rerata di angka 25 sampai dengan 29 derajat celcius.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Asik Nih, Warga Bisa Rayakan HUT RI di Istana dan Monas Dalam Kondisi Cuaca Cerah
Bagikan