Pedagang Monas: Di Sini Gak Ada Preman, Adanya Pre Makan


Kawasan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) dalam keadaan sepi pengunjung, Monas, Sabtu (23/5). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Megapolitan - Salah seorang pedagang Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas) mengaku di Lenggang Jakarta memang tidak ada preman. Namun, dia mengeluhkan sepinya dagangan.
Hal ini diutarakan pedagang tersebut terkait pembuktian Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Syarif atas penyataan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu ihwal preman di Monas.
"Di sini nggak ada preman, Pak. Adanya pre makan (red: tidak ada yang makan)," ujar salah satu pedagang yang enggan di sebutkan namanya tersebut ketika ditanya oleh Syarif, di Jakarta, Kamis, (28/5).
Syarif menyambangi pedagang di lokasi didampingi Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Selain ingin membuktikan pernyataan Ahok, Syarif juga ingin mendengarkan keluh kesah para pedagang.
Jumat (22/5) lalu, Ahok meresmikan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat, sebagai program penataan Ibukota Jakarta. Dalam peresmian tersebut, Ahok menantang preman yang berani coba-coba ganggu lokasi Lenggang Jakarta. (rfd)
Baca Juga:
Konser Katy Perry, Pedagang Kaki Lima Raup Untung Besar
63 Orang PKL Terciduk Tipiring
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Legislator Desak Pemprov DKI Tertibkan PKL yang Dagang di Atas Trotoar

Satpol PP DKI Jakarta Beri Peringatan 12 PKL yang Jualan di Atas Trotoar

Piala Dunia U-17 Tuntas, Ratusan PKL Manahan Diperbolehkan Kembali Jualan

Ratusan PKL Kawasan Tegalega Bandung Direlokasi

Pj Heru Izinkan Kembali UMKM Berjualan di CFD

Pemkot Bandung Bakal Tata 674 PKL di Kawasan Tegallega
PKL Solo Zoo Halangi Pembongkaran, Gibran: Diajak Duduk Bareng Tidak Datang

Kowarteg, Pedagang Pasar dan PKL Se-DKI Jakarta Suarakan Ganjar Capres 2024
