Legalisasi Prostitusi di Jakarta Cuma Bualan Ahok


(Foto: Caption)
MerahPutih Megapolitan - Terkait tersorotnya kematian Deudeuh (26), yang ditemukan tewas di kamar kosnya, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4), muncul wacana pelegalan prostitusi di Ibukota Jakarta. Langkahnya, sertfikasi pelacur dan sentralisasi lokasi pelacuran.
Hal itu dimunculkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta. Namun, hari ini, Rabu (29/4), melalui akun Twitter resminya, Gubernur memberi keterangan bahwa wacana tersebut hanya bualan belaka.
"Banyak yang tanya, lokalisasi prostitusi di jkt jadinya gimana? Ya nggak gimana-gimana. Jadi bukan batal ya, tapi memang dari awal kita sudah tahu mustahil dijalankan," tulis cuitan Ahok.
Selain sorotan atas Deudeuh yang diketahui sebagai pelacur yang menjajakan diri melalui media sosial Twitter dan melakukan praktik prostitusinya di kamar kosnya, polisi menggerebek lokasi prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta, Jumat (24/4). Dalam penggerebekan, polisi menangkap seorang mucikari berinisial FHM serta mengamankan tiga "angel" -sebutan pelacur yang dijajakan FHM. (fre/rfd)
Baca Juga:
Wah, Jonru Setuju Rencana Legalisasi Pelacuran
Prostitusi Ala Ahok Bikin Pelacur Kebingungan
Ahok Bakal Pasang Plang Orang Suci Dilarang Masuk Lokasi Legal Prostitusi
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya

Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
