Ahok Bakal Pasang Plang Orang Suci Dilarang Masuk Lokasi Legal Prostitusi
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama melambaikan tangannya usai melapor di Gedung KPK , Jakarta, Jumat (27/2). (Foto: Antara)
MerahPutih Megapolitan - Ide melokalisasi PSK di Jakarta bakal menuai pertentangan dari masyarakat serta anggota dewan. Demikian paparan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok menilai, pertentangan pasti bakal terjadi sebab umumnya masyarakat masih menilai ide tersebut dianggap akan merusak akhlak generasi muda. Menurut Ahok, salah satu tujuan lokalisasi itu untuk mengumpulkan PSK dalam satu tempat. Dengan demikian, para SPK terdata dan dapat disirami ajaran-ajaran agama hingga tobat.
Kepada sejumlah awak media di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/4), Ahok menyatakan, jika lokalisasi itu nantinya terealisasi, maka akan dipasang plang larangan masuk bagi orang yang merasa dirinya suci.
"Mungkin nanti di area lokalisasi kita juga tulis begitu kok, yang merasa suci enggak boleh masuk, gitu loh. Enggak apa-apa, gitu loh. Ya kenapa tidak boleh?" ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Lebih lanjut, Ahok juga meminta masyarakat yang menolak idenya itu juga agar disertai dengan memberikan solusi. Menurutnya, urusan pemberantasan praktik prostitusi adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah. (man)
Baca Juga:
Sertifikasi Pelacur, Langkah Ahok Bakal Hadapi Pertentangan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin