Laksan, Kuliner Favorit Khas Palembang


Makanan Laksan Palembang (Foto: Instagram @martensamuel)
MerahPutih Kuliner - Laksan merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Laksan biasanya dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang hampir serupa dengan pempek.
Namun yang membedakan Laksan dengan Pempek ialah dari kuah, jika pempek disajikan dengan kuah asam cuka dan gula merah berwarna coklat tetapi Laksan disajikan dengan kuah bersantan yang hampir serupa dengan kuah lontong sayur dan dijamin tak kalah lezat dengan pempek.
Laksan juga merupakan makanan yang sudah sangat melekat di hati masyarakat sebagai salah satu kuliner khas Palembang yang banyak diburu oleh masyarakat yang datang berkunjung ke Palembang, Sumatra Selatan.
Laksan disajikan dan disantap dengan kuah santan berbumbu khas. berwarna merah keemasan, kuah laksan biasanya dibuat dari santan, udang kering, merica, ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bumbu spesial lainnya. menghasilkan perpaduan rasa yang unik, gurih, dan tentu saja sangat lezat.
Adapun beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat Laksan seperti ikan giling 500 gr boleh tenggiri/gabus/kakap/parang-parang, tepung sagu/tapioka/pati/kanji 350 gr, boleh di tambah /dikurang, garam halus 2 sdm munjung, bawang putih 4 siung.
Lalu cara membuat Laksan dengan dicampur semua bahan kemudian bentuk jadi pempek lenjer. Rebus di air mendidih dan beri 2 sendok makan minyak goreng di air rebusan agar pempek tidak lengket.
Sedangkan bahan yang perlu dihaluskan untuk membuat kuah Laksan seperti cabai 1 ons, boleh lebih agar tampak merah, duo bawang masing-masing 5 siung, jahe 1 ruas jari, laos 1 ruas jari, kemiri sangrai 5 buah, merica sedikit saja, ketumbar 1 sdm, daun salam 2 buah, sereh geprek 1 buah, santan kara 1 bungkus kecil, boleh lebih, air secukupnya, garam, gula sesuai selera.
Setelah bahan yang diperlukan telah lengkap Anda bisa langsung mengholahnya dengan cara menghaluskan semua bahan kecuali daun salam dan serai. Tumis bumbu halus dan masukan daun salam, serai kemudian santan kental. Tambahkan air dan aduk2 terus agar santan tidak hancur. Masukan garam dan gula. Cicip dan masukan potongan pempek serta irisan daun bawang. Untuk penyajian tambahkan bawang goring agar terasa lebih nikmat.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Terima Fee Poyek LRT Rp 25,6 M, 3 Eks Pejabat Waskita Karya Minta Hakim Beri Keringanan Hukuman

Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui

Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno

Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal Lengkap Proliga 2025 Seri Palembang Hingga Minggu

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Asal Usul Mahkluk Penunggu Perairan 'Banyu' dari Sumatra Selatan

Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan

Menggali Makna Mendalam dari Pakaian Adat 'Aesan Gede' Khas Sumatra Selatan

Mencicipi Kuliner Esktrem 'Bekasam' dari Sumatra Selatan
