Kunjungi Keluarga Yn, Menteri Yohana: Pelaku Akan Dihukum Seberat-Beratnya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 Mei 2016
Kunjungi Keluarga Yn, Menteri Yohana: Pelaku Akan Dihukum Seberat-Beratnya

Menteri PPPA, Yohana Yembise (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Nasional- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yembise merasa geram sekaligus berduka atas peristiwa sadis yang menimpa Yn (14) siswa SMP di Bengkulu.

Hal ini dinyatakannya saat mengunjungi keluarga korban di Desa Kasie Kasibun, Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis (5/5).

"Indonesia berduka, negara kaget atas kasus ini. Mungkin kasus ini kejadian pertama di Indonesia," kata Menteri.

Dalam kunjungan itu juga, Menteri Yohana secara langsung mengungkapkan belasungkawa kepada orang tua korban. Ia berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Menurut Menteri, ketujuh orang pelaku yang masih berstatus anak-anak tetap akan dituntut hukuman penjara sesuai UU sekira 10 tahun penjara.

Sementara, tersangka yang tidak tergolong anak- anak akan dituntut dengan hukuman seberat-beratnya hingga hukuman seumur hidup.

Sebelumnya, mencuat kepermukaan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Yn gasis belia berumur 14 tahun. Ia diperkosa dan dibunuh oleh 14 pemuda tanggung yang kemudian mayatnya dibuang kejurang.

Saat ini 12 Pelaku berhasil diringkus polisi dan dua orang masih buron. Kasus sadis dan biadab ini semula tak tercium oleh media massa hingga muncul #nyalauntukyuyun di media sosial.

Mengejutkan, kasus kemudian menjadi pemberitaan media massa nasional dan menjadi perbincangan publik tanah air. Berbagai komentar pun terus bergulir menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

BACA JUGA:

  1. Lima Fakta Kekejian Pelaku Pemerkosaan Yn
  2. KPAI: Kasus Pemerkosaan Anak di Bengkulu Jadi Atensi Kabareskrim
  3. Ketujuh Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Siswi di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara
  4. Kasus Pemerkosaan YN, Erlin: Hati Saya Sangat Teriris
  5. KPAI Selidiki Kasus Foto Mesum Bocah Ingusan di Sosmed

 

#Kekerasan Anak #Kasus Perkosaan Yn Bengkulu
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Indonesia
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Kepolisian telah memburu terduga pelaku terkait dengan kematian MA, anak berusia 4 tahun, dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Dunia
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Menetapkan langkah-langkah fundamental untuk mencegah terulangnya insiden tragis di sekolah.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan