Kriminolog: Masyarakat Individualistis Suburkan Pelecehan Seksual
Ilustrasi Kekerasan terhadap Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Hukum - Kasus pelecehan seksual terhadap anak banyak terjadi di Tanah Air. Terakhir, mencuat pelecehan seksual terhadap 26 anak Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kriminolog Amrizal Siagian mengatakan, banyak sisi mengapa orang dewasa melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak-anak. Salah satunya, karena faktor psikologis pelaku atau beban traumatis karena pernah menonton atau menjadi korban tindakan serupa.
"Pencabulan bisa jadi ke anak kecil, bahkan anaknya sendiri, tetangga atau orang-orang di sekitarnya, dia (pelaku pencabulan) enggak pilih-pilih orang," kata Amrizal ketika dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Jumat (11/9).
Banyak cara untuk menghindari tindakan tersebut. Pencegahan tidak cukup dengan pidana hukum. Menurut Amrizal, perlu gerakan di masyarakat yang memandang bahwa perbuatan tersebut merupakan ancaman besar bagi generasi penerus.
Namun upaya di masyarakat terbilang masing minim. Kesadaran masyarakat rendah terhadap ancaman pelecehan terhadap anak. Lalu, sikap individualistis masyarakat akan menumbuhsuburkan kejahatan tersebut.
"Sehingga kita sama-sama peduli, bukan proteksi. Kalau proteksi yang muncul kecurigaan, setiap orang enggak bisa mengukur orang jahat yang mana, yang tidak yang mana, atau yang meyimpang yang mana," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Pencabul Anak di Kelapa Gading Diancam 15 Tahun Bui
Warga Tolak Tukang Ojek Pencabul Anak DI Kelapa Gading Kembali
Tukang Ojek Pencabul Anak di Kelapa Gading Dikenal Aktif Kegiatan Keagamaan
Tukang Ojek Pencabul Anak di Kelapa Gading Dikenal Aktif Kegiatan Keagamaan
Bagikan
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Dinyatakan Bebas dari Pelanggaran Seksual, Jaksa Ajukan Banding Sampai ke Mahkamah Agung
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual, Menang di Sidang Banding
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal