KPK dan Kemendikbud Bersinergi Bangun Generasi Anti Korupsi


KPK mengadakan seminar bertajuk 'Membangun generasi jujur dan berkarakter melalui literasi korupsi' di gedung KPK, Senin (2/11). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
Merahputih Megapolitan - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersinergi dalam melaksanakan seleksi ketat terhadap ratusan guru dari 34 provinsi, untuk merancang sebuah literatur pendidikan masa depan yang bebas korupsi. Menurut Pahala Nainggolan Deputy Pencegahan KPK. Sebanyak 25 guru yang terpilih nantinya akan ikut dalam acara Teacher Super Camp di KPK senin (2/11).
"Di acara itu nanti saya berharap para guru yang terpilih ini dapat membuat puisi, buku panduan, cerita pendek (cerpen) dan tulisan-tulisan yang nanti dapat dimasukkan ke dalam kurikulum kita," ujarnya.
Menurut Nainggolan, acara ini diselenggarak KPK sebagai sebentuk kewajiban KPK yang termasuk dalam undang-undang pembentukan KPK, dimana dalam salah satu pasalnya, KPK diberi mandat untuk mengembangkan pendidikan anti korupsi disetiap jenjang institusi pendidikan.
"Karenanya kita akan selalu bersinergi dengan semua lembaga kementerian yang berhubungan dengan pendidikan, selain kementerian pendidikan nasional (Diknas), kita juga akan bekerjasama dengan kementerian Agama Islam. Selain itu kementerian dan lembaga lain yang mengajarkan kedinasan," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, KPK berharap dapat mentransfer budaya dan sikap anti korupsi dalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia, sejak Usia TK hingga perguruan tinggi. (Aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Rp 9,9 Triliun, Kemendikbudristek Ganti Kajian Agar Rekomendasi Jadi Gunakan Sistem Chrome

Lirik Lagu Penuh Motivasi Berjudul 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' Ciptaan Benny Hermanto

DPR Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Timbulkan Masalah Tenaga Pendidik

Aturan Seleksi Masuk PTN diubah, Rektor UNS Sebut Tidak Ada Lagi Diskriminasi
