Tanggapan KPAI Terkait Kasus Tewasnya Angeline

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Rabu, 10 Juni 2015
Tanggapan KPAI Terkait Kasus Tewasnya Angeline

Foto: Fanpage Facebook Angeline

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Hilangnya bocah cantik Angeline (8) di Denpasar, Bali, sejak sekitar sebulan lalu kini terbongkar. Bocah malang yang selama ini diduga diculik oleh ibu asuhnya itu ditemukan dalam keadaaan sudah tak bernyawa. Nahas, jasad Angeline ditemukan dalam keadaan sudah dikubur di halaman belakang rumahnya.

Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan bahwa kasus tersebut kini dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan. KPAI belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus bocah malang itu.

"Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Polda Bali mengenai penetapan pelaku pembunuhan," tutur Komisioner KPAI, Susanto ketika dihubungi merahputih.com, Rabu (10/6).

Seperti diberitakan sebelumnya, proses evakuasi jenazah Angeline dilakukan sekira pukul 12.30 WITA dan baru bisa diangkat dan dibawa ke mobil ambulans milik BPBD Denpasar dengan kantung jenazah pada 13.40 WITA.

Mirisnya, dalam proses tersebut, tidak tampak satu orang pun anggota keluarga Angline. Namun, pihak kepolisian kini tengah mengamankan enam orang. Belum diketahui secara persis motif pembunuhan bocah nahas tersebut.

Baca Juga:

Jasad Angeline Ditemukan Terkubur di Bawah Kandang Ayam, Ibu Asuh Diamankan

Polisi Duga Motif Pembunuhan Terhadap 'P' Adalah Dendam

Masalah Keluarga, Motif Pembunuhan Kakak terhadap Adik Ipar

Tersangka Pembunuhan Adik Ipar Punya Masalah Kejiwaan

Pelaku Lakukan 27 Adegan Rekonstruksi Kedua Pembunuhan Janda Bohay Mpih

 

#KPAI #Pembunuhan #Bocah Angeline #Tindakan Kriminal
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban
Polisi akan mendalami alur perekrutan korban yang masih di bawah umur sehingga dipekerjakan sebagai terapis.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Bagikan