Koordinasi Nila Moeloek dengan Puan Maharani Soal Vaksin Palsu
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek. (Foto: depkes.go.id)
MerahPutih Nasional - Hari ini Selasa (26/7) Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani bersama dengan instansi terkait termasuk Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek akhirnya melakukan kordinasi terkait kasus vaksin palsu.
"Kami datang kesini untuk melakukan koordinasi dengan ibu Puan Maharani," kata Nila kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).
Nila mengatakan saat ini ia telah menyerahkan laporan sebanyak 536 anak yang terindikasi terkena vaksin palsu. Jumlah tersebut, lanjutnya diwajibkan untuk dilakukan vaksinasi ulang.
"Kami sudah melaporkan sebanyak 536 anak yang terkena vaksin palsu," ujarnya.
Selain Menkes, instansi lain yang datang melakukan kordinasi yaitu pihak kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (Yni)
BACA JUGA:
- Komnas PA Pertemukan Orang Tua Korban Vaksin Palsu dengan Pihak RS
- Tetap Semangat, Orang Tua Korban Vaksin Palsu Mengadu Ke Komnas PA
- Kejaksaan Agung Belum Terima Berkas Tersangka Vaksin Palsu
- Tragedi Vaksin Palsu: Ada Apa dengan RS Harapan Bunda?
- RS Harapan Bunda, Soeharto: Terlalu Menyepelekan Masalah Vaksin Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPR Puan Ingatkan TNI Tingkatkan Kekuatan Teknologi dan SDM Menuju Indonesia Emas
Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Renggut Tiga Nyawa, Puan Maharani Minta Negara Tidak Abai
Ponpes Al Khoziny Roboh, Puan Minta Jangan Abai Soal Kualitas Bangunan Sarana Pendidikan Anak
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif