Korban Tewas Gelombang Panas Pakistan Capai 1000 Jiwa


Seorang kerabat (kanan) menunggu sementara sukarelawan mencari jenazah saudaranya diantara jenazah yang tewas akibat gelombang panas hebat, Pakistan, Senin (22/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro
MerahPutih Internasional - Korban tewas akibat gelombang panas yang mendera sebagian besar wilayah Pakistan dilaporkan telah mencapai 1.000 jiwa. Gelombang panas di kota berpenduduk 20 juta orang itu terjadi bertepatan dengan padamnya listrik dan sulitnya air bersih.
Sebagaimana diwartakan laman Al Jazeera, Gelombang panas yang melanda Pakistan telah memasuki hari ke-6. Hal itu diungkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan.
“Jumlah korban tewas akibat gelombang panas telah mencapai 1.000 jiwa. Gelombang panas sangat terasa di wilayah selatan Pakistan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana merespons cepat dengan mendistribusikan 77 ton air mineral ke wilayah ini,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan, Mayor Jenderal Asghar Nawaz.
“Beberapa rumah sakit di Kota Karachi juga sudah kewalahan menampung pasien yang mengeluhkan demam dan dehidrasi,” lanjutnya.
Suhu panas di Pakistan mencapai 44 derajat Celsius pada akhir pekan lalu meski kini suhu telah menurun hingga 38 derajat Celsius. Departemen Meteorologi mengatakan, akhir pekan adalah kondisi terpanas sejak 1981.
Puasa di bulan Ramadhan turut membuat kondisi kian buruk. Rumah Sakit (RS) Jinnah di Karachi diketahui telah menerima dan merawat sekira 8.000 pasien sejak Sabtu 20 Juni hingga saat ini.
Selain kenaikan temperatur yang mencapai 45 derajat celcius, kondisi di beberapa wilayah di Kota Karachi semakin diperparah dengan putusnya aliran listrik. Menurut kesaksian warga, dalam satu hari beberapa wilayah di Karachi pernah mengalami listrik mati hingga 12 jam.
Pihak perusahaan listrik di Pakistan menjelaskan putusnya aliran listrik terjadi karena kelebihan beban listrik akibat banyaknya warga yang menyalakan air conditioner (AC). Dengan dimatikannya aliran listrik, otomatis warga juga sulit mencari air bersih.
Baca Juga:
Gelombang Panas, Pakistan Makin Memprihatinkan
Korban Tewas Gelombang Panas di Pakistan Capai 700 Jiwa
Korban Tewas Akibat Cuaca Panas Pakistan jadi 323 Orang
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak

Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam

Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga

Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara

Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban

Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global

Tak Cepat Diselamatkan, WNI Berpotensi Ikut jadi Korban Konflik Pakistan vs India
