Korban Pencabulan Kelapa Gading Berangsur Membaik
Ilustrasi Kekerasan terhadap Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Megapolitan - Upaya untuk menghilangkan trauma akibat pelecehan seksual yang dialami sejumlah anak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, seluruh korban mendapat penanganan psikologis secara rutin.
Atas inisiatif Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), bekerja sama dengan sejumlah lembaga dan pusat rehabilitasi mental, anak-anak korban pencabulan IW, masih terus menjalani trauma healing (penghilangan trauma).
Ketua RW 04 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Bahruddin mengatakan, guna menghilangkan trauma korban pengurus RW bekerja sama dengan sejumlah lembaga melakukan penanganan rutin terhadap anak-anak yang menjadi korban.
"Dua hingga tiga kali dalam seminggu, pengurus warga mengantarkan korban ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) di Pulo Gadung, untuk terapi mental anak korban pencabulan," katanya, kepada merahputih.com, Kamis (17/9).
Diakuinya, berkat rehabilitasi mental itu seluruh korban pencabulan IW berangsur membaik.
"Tadinya, sempat 3 orang mengalami drop (jatuh mental) berat, meraka malu untuk sekolah, bermain, dan berbicara. Alhamdulillah setelah melakukan penanganan rutin, korban berangsur membaik," ungkapnya.
Hingga saat ini seluruh korban, katanya, sudah mulai melakukan aktivitas sebagaimana anak-anak pada umumnya.
"Bermain bola, mengaji, dan kesekolah," kata Bahruddin.
Meskipun sudah agak membaik, penanganan psikologis korban akan tetap dilakukan secara rutin.
"Penanganan serius hingga 3 bulan ke depan, selanjutnya kemungkinan agak dikurangi," pungkasnya. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Murid SMAN 72 Jakut Ikut Kelas Trauma Healing, Mobil SAPA Siaga di Sekolah
Pasca Ledakan SMAN 72 Jakarta, Biro SDM Polda Metro Jaya Beri Trauma Healing ke Korban
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila