Kontras Catat 13 Pelanggaran HAM dalam Kasus Salim Kancil

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 06 Oktober 2015
Kontras Catat 13 Pelanggaran HAM dalam Kasus Salim Kancil

Mahasiswa Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan dan Kemanusiaan dalam aksi unjuk rasa kasus pembunuhan Salim 'Kancil' , di Kota Kediri, Jatim, Jumat (2/10). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat setidaknya ada 13 pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berkaitan dengan tewasnya aktifis lingkungan Salim Kancil.

"Pertama hak hidup yang dialami Salim (Kancil)," kata Staf Divisi Pembelaan Hak Ekonomi dan Sosial Kontras Ananto Setiawan, di Tegal Parang, Jakarta, Senin (5/10).

Kemudian yang kedua hak atas lingkungan yang sehat, ketiga hak kesehatan, keempat hak atas air bersih, kelima hak atas pelayanan publik, dan keenam hak atas warisan budaya.

"Tahun lalu masyarakat masih menggelar upacara Melasti di Pantai Watu Pecah, tapi sekarang akses tertutup tidak bisa karena sudah berlubang-lubang pantainya," lanjut Ananto Setiawan.

Hak yang dilanggar berikutnya,  ketujuh hak rasa aman, kedelapan hak kebebasan berekspresi, kesembilan hak beropini, kesepuluh hak untuk berkumpul, kesebelas hak berserikat, dan kedua belas hak untuk tidak mengalami penyiksaan dan ketiga belas hak untuk tidak mengalami tindakan keji lainnya.

"Sejumlah pelanggaran tersebut terjadi dalam bentuk, praktek tambang ilegal yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan terganggunya kegiatan budaya warga akibat rusaknya Pantai Watu Pecah," kata Ananto Setiawan.

Seperti diketahui, sembilan hari berlalu sejak aktivis lingkungan Salim Kancil tewas dibunuh dengan cara disiksa lebih dulu, akibat menolak tambang pasir di Desa Selok Awar Awar, Lumajang, Jawa Timur. Salim Kancil tewas Sabtu (26/9) lalu. (mad)

 

Baca Juga:

  1. Walhi Desak Kasus Pembunuhan Salim Kancil Ditangani Mabes Polri
  2. Kondisi Rekan Salim Kancil Sudah Membaik
  3. Abdul Hamid Kerabat Salim Kancil Angkat Bicara
  4. Pimpin Rapat Pembunuhan Salim Kancil, Kades Selok Awar-Awar Jadi Tersangka
  5. Kapolri Tanggapi Petisi Salim Kancil
#Ananto Setiawan #Kontras #HAM #Aktivis Lingkungan #Pembunuhan Sadis #Pembunuhan #Salim Kancil
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ruang Pelayanan HAM di Kantor KemenHAM Dinamakan Marsinah, Natalius Pigai Bocorkan Makna di Baliknya
Pigai menegaskan bahwa jejak perjuangan Marsinah, yang kasus kematiannya pada tahun 1993 di Sidoarjo belum terselesaikan hingga kini, harus terus diwariskan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Ruang Pelayanan HAM di Kantor KemenHAM Dinamakan Marsinah, Natalius Pigai Bocorkan Makna di Baliknya
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
KontraS Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, tak Sesuai Semangat Reformasi
Penolakan tersebut disampaikan melalui aksi publik dan audiensi dengan sejumlah pihak, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
KontraS Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, tak Sesuai Semangat Reformasi
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Bagikan