Komisi I: Bela Negara Bukan Wajib Militer


Ribuan prajurit TNI AD menunjukkan kemampuan beladiri dan olah kanuragam dalam gladi bersih HUT TNI ke-70 di Pantai Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). (MerahPutih Foto/Venan Fortunatus)
MerahPutih Politik - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu membentuk program bela negara. Program tersebut bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan setiap warga negara.
Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra menyambut positif ide tersebut. Menurutnya, ada perbedaaan antara wajib militer dengan bela negara.
"Ini bukan wajib militer (wamil). Kalau wamil untuk perang. Materinya ada taktik dan teknik bertempur dengan latihan dasar keprajuritan. Kalau wamil ada latian dasar prajurit dan militer," kata dia, di Jakarta, Senin (13/10).
Wajib militer, kata Supiadin, biasanya akan dilatih berbagai keterampilan bertempur, termasuk bagaimana cara menggunakan senjata. Sedangkan bela negara menitikberatkan pada latihan dasar keprajuritan untuk menanamkan patriotisme dan kecintaan pada tanah air.
"Diajarkan kebersamaan. Kalau ada menembak itu hanya pengenalan. Dengarkan bagaimana letusan senjata," kata dia.
Meski demikian, anggota Fraksi NasDem itu mengingatkan target Kemenhan merekrut 100 juta orang dalam 10 tahun apakah realistis atau tidak. Kemudian landasan hukum dari program tersebut.
"Anggaran ini dari mana. Ide menhan ini baik. Cuma memang teknis harus bicarakan dengan Komisi I. Jelaskan detil," ujarnya.
Selain itu, Supiadin menilai program bela negara sangat positif ditengah keinginan pemerintah membangun rasa nasionalisme. Apalagi kondisi moral generasi muda hancur karena narkoba dan kriminal.
"Ini adalah wadah betapa pentingnya kesadaran kebangsaan, cinta tanah air, bukan cintai budaya asing yang masuk medsos (media sosial). Jadi kita lihat positifnya," tuturnya. (Mad)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Berencana Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, DPR Tegaskan Mendidik Tak Selalu Harus Militeristik

Pemprov DKI Jakarta Diminta Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Pelajar Nakal ke Pelatihan Militer

Pelajar Bandel di Jabar Bakal Dimasukkan ke Barak Mulai 2 Mei, Dedi Mulyadi Pastikan 'Wajib Militer' Dilakukan Atas Persetujuan Orang Tua

Kemenhan Ungkap Peluang Wajib Militer di Masa Depan, Tekankan Aspek Biaya

Na In-woo Pilih Diam Terkait Pembebasan Wajib Militernya, Minta Maaf Drakor Terbarunya Kena Dampak

19 Desember Diperingati Sebagai Hari Bela Negara, Ini Tema dan Logonya di 2024

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Tawarkan Wajib Militer
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Tawarkan Wajib Militer](https://img.merahputih.com/media/c8/fe/30/c8fe30f2043851b7c32205e926c5f3c0_182x135.jpeg)
Jin BTS Resmi Selesaikan Tugas Wajib Militer

Langkah 3 Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina Tuai Pujian

BigHit Music Konfirmasi Rencana Wamil RM, V, Jimin, dan Jungkook BTS
