Kolaborasi Riset Global, UI Hadirkan Ratusan Peneliti Asia

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 25 April 2016
Kolaborasi Riset Global, UI Hadirkan Ratusan Peneliti Asia

Simposium internasional bertajuk "1st Asian Researcher Symposium 2016: Asian Role in Sustainable World Development 2016", di Kamus UI Depok, Jawa Barat, Senin (25/4). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansja

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Universitas Indonesia (UI) menggagas simposium internasional. Kegiatan tersebut bertujuan menampilkan hasil temuan peneliti di Asia dan menjalin kerja sama dalam kegiatan riset bersama yang komprehensif dalam mencari solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi Indonesia pada umumnya.

Kegiatan yang bertajuk "1st Asian Researcher Symposium 2016: Asian Role in Sustainable World Development 2016" ini berlangsung selama dua hari (25 – 26 April 2016) dengan menghadirkan tidak kurang dari 163 peneliti dari sejumlah negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, India, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, dan Jepang.

UI sendiri menghadirkan 72 peneliti dari tiga kluster ilmu yaitu Kesehatan, sains, dan teknologi serta sosial humaniora.

Pembukaan simposium juga dihadiri oleh Wakil Rektor UI bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bambang Wibawarta serta Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Ainun Naim di Balai Sidang UI, Kampus Depok, Senin (25/4).

Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, selama bertahun-tahun hingga kini, UI telah mengembangkan kerja sama internasional dengan perguruan tinggi di pelbagai belahan dunia.

"Kerja sama tersebut, khususnya pada pengembangan penelitian, mengingat UI sebagai think tank Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas penelitian yang mampu berkontribusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di tingkat nasional, regional maupun global," ujarnya.


(Pembukaan Simposium. Foto MerahPutih/Noer Ardiansjah)

Ia menambahkan, pada kluster ilmu kesehatan, sebanyak 32 penelitian akan dipresentasikan di antaranya penelitian mengenai infertilitas, penyakit kanker, diabetes, gigi dan mulut dan lainnya.

Pada kluster sains dan teknologi, terdapat 51 hasil penelitian yang ditampilkan. "Antara lain pengolahan limbah sampah, sistem ketahanan pangan, temuan udang terpapar logam berat di Malaysia, bioengineering, dan lain sebagainya," tambahnya.

Dia menjelaskan, pada kluster ilmu sosial dan humaniora, terdapat 80 temuan penelitian yang dipresentasikan di antaranya transformasi kampanye Turn Back Crime di Indonesia, faktor pendorong motivasi memberi zakat, peran kegiatan CSR di Indonesia. (Ard)


BACA JUGA:

  1. Mahasiswa UI Magang di Pusat Penelitian Komputasi dan Partikel Fisika Terbesar Dunia
  2. Peneliti: Cikal Bakal Teroris Bermula dari Sikap Intoleran
  3. Peneliti AEPI: Ada Transaksi Besar dalam Merger Pertagas dan PGN
  4. Menhub Jonan Berharap Hasil Penelitian Jangan Cuma Ditulis
  5. Peneliti Mampu Tanam Perangkat Elektronik di dalam Mawar
#Simposium Internasional #Universitas Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
"Kami tidak menoleransi segala bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik secara sistem maupun melalui catatan pengawas,"
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Indonesia
Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf
Tersangka merekam korban mandi menggunakan handphone selama 8 detik.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf
Indonesia
Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang
Tentara masuk kampus Universitas Indonesia (UI) saat ada kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang
Indonesia
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
Dokter PPDS Universitas Indonesia (UI), MAES (39) dijadikan tersangka usai mengintip dan merekam mahasiswi mandi di indekos.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
Indonesia
Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius
Calon dokter spesialis merekam mahasiswa saat sedang mandi. Universitas Indonesia pun melihat kasus ini sebagai hal serius dan mendukung penuh proses hukum.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius
Indonesia
JATAM Ungkap Alasan Universitas Indonesia Tak Bisa Sanksi DO Bahlil
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hanya diminta memperbaiki disertasinya bukan dikeluarkan atas kesalahannya.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
JATAM Ungkap Alasan Universitas Indonesia Tak Bisa Sanksi DO Bahlil
Indonesia
Universitas Indonesia Putuskan Disertasi Bahlil Perlu Perbaikan, Promotor Cuma Dapat Pembianaan
UI masih belum memutuskan apakah perbaikan disertasi tersebut perlu dilakukan secara keseluruhan atau sebagian.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 Maret 2025
Universitas Indonesia Putuskan Disertasi Bahlil Perlu Perbaikan, Promotor Cuma Dapat Pembianaan
Indonesia
Komisi X DPR: Pelanggaran Akademik Disertasi Bahlil Merusak Norma Pendidikan
Kasus yang menimpa Bahlil harus menjadi pelajaran bagi perguruan tinggi dan juga para mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Maret 2025
Komisi X DPR: Pelanggaran Akademik Disertasi Bahlil Merusak Norma Pendidikan
Indonesia
UI Kukuhkan Tiga Guru Besar, Sampaikan Pidato tentang Sejarah MTQ Era Orde Baru Hingga Penggunaan AI
Universitas Indonesia mengukuhkan tiga Guru Besar pada Rabu (26/2).
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 26 Februari 2025
UI Kukuhkan Tiga Guru Besar, Sampaikan Pidato tentang Sejarah MTQ Era Orde Baru Hingga Penggunaan AI
Bagikan