Mahasiswa UI Magang di Pusat Penelitian Komputasi dan Partikel Fisika Terbesar Dunia

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 19 April 2016
Mahasiswa UI Magang di Pusat Penelitian Komputasi dan Partikel Fisika Terbesar Dunia

I Made Sanadhi Sutandi, mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Indonesia. (Foto dok UI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Tekno - I Made Sanadhi Sutandi mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan “OpenLab Summer Research Program 2016” di Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire (CERN). Mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) ini diterima magang di salah satu Pusat Riset Komputasi & Partikel Fisika terbesar di dunia. 

Pemuda berusia 21 tahun ini berhasil menggungguli 1.461 mahasiswa lainnya dari seluruh dunia ini, akan terlibat secara langsung dalam proyek pengembangan sistem IT selama delapan minggu, mulai 20 Juni sampai dengan 21 Agustus 2016 di Jenewa, Swiss.

“Pencapaian ini merupakan peluang emas karena saya dapat belajar langsung dengan para pakar di bidang teknologi serta melihat dan merasakan langsung teknologi dan inovasi yang ada diseluruh dunia. Saya yakin dan mantap untuk menyerap ilmu dan membangun network sebanyak-banyaknya saat bekerja disana agar ilmu pengetahuan ataupun hardskill dan softskill saya dapat teruji dengan baik,” ungkap Sanadhi di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/4). 

Lebih lanjut, Sanadhi mengungkapkan selama kegiatan berlangsung, ia akan memperoleh sejumlah topik perkuliahan serta dilibatkan langsung pada proyek penelitian bersama dengan peneliti CERN untuk mendalami domain keilmuan yang menjadi kebutuhan utama pada infrastruktur IT seperti Data Acquisition, Computing Platforms, Data Storage Architectures, Compute Provisioning and Management, Networks and Communication dan Data Analytics.  

Sementara itu Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan UI merasa bangga memiliki mahasiswa yang berinisiatif tinggi mengembangkan keilmuannya hingga ke kancah internasional. 

"UI berkomitmen mencetak para peneliti muda yang memiliki ide orisinil dan kreatif sehingga mampu menghasilkan solusi bagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia," kata Rifelly. 

CERN atau Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir telah memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan, di antaranya teknologi www (web) yang saat ini sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan manusia. Selain itu, CERN juga berkontribusi pada penemuan partikel Higgs Boson yang mendapatkan hadiah Nobel Fisika tahun 2013 serta penemuan Super Symmetry dan Quark-Gluon Plasma yang menunjukkan fenomena pembentukan alam semesta.

BACA JUGA:

  1. Mencari Akar Persoalan Tragedi 65 Melalui Simposium
  2. Yudi Latief: GBHN Penting untuk Pembangunan
  3. Try Sutrisno: Saya Optimis Generasi Muda Dapat Mengamalkan Pancasila
  4. Mobil Hemat Energi Karya Mahasiswa UI Unggul di Asia
#Mahasiswi Berprestasi #Kepala Humas Unversitas Indonesia Rifely Dewi Ast #I Made Sanadhi Sutandi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan World Universities Debating Championship di Panama, Bersaing dengan Ratusan Tim dari Puluhan Negara
WUDC Panama diikuti oleh sekitar 229 tim dari 111 perguruan tinggi di 40 negara
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 10 Januari 2025
Tim Indonesia Raih Dua Penghargaan World Universities Debating Championship di Panama, Bersaing dengan Ratusan Tim dari Puluhan Negara
Lifestyle
Profil Xaviera Putri, Peserta Clash of Champions yang Mendadak Viral
Xaviera Putri merupakan peserta Clash of Champions yang mendadak viral. Ia kini mengambil double major di Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST).
Soffi Amira - Kamis, 04 Juli 2024
Profil Xaviera Putri, Peserta Clash of Champions yang Mendadak Viral
Bagikan