Ketua Komisi IV: Tolak Pansus Asap Berarti Ingin Rakyat Tetap Sakit


Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan saat Komisi IV DPR menggelar raker bersama KKP. (Foto: Twitter/Edhy_Prabowo)
MerahPutih Politik - Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan, hingga saat ini sudah banyak anggota dewan yang menandatangani persetujuan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) asap. Meskipun, sebenarnya pansus bisa dibentuk cukup dengan diusulkan 25 orang saja.
"Sudah banyak yang sempat tanda tangan," kata Edhy kepada merahputih.com, di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (29/10).
Edhy mengatakan, saat ini sudah masuk di Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk diharmonisasi. Pada rapat paripurna terakhir sebelum masa reses besok (30/10) pansus asap akan disahkan.
"Akan diagendakan paripurna besok pagi jam 9.00 WIB," katanya.
Ujung dari pansus ini akan menyelidiki penyebab terjadinya kabut asap supaya tidak terulang kembali. Bagi anggota DPR yang menolak, itu berarti menginginkan rakyat sakit.
"Bukan tidak setuju, tapi tidak memandang penting harus diluruskan. Tidak penting bagi rakyat, jadi kalau nggak setuju, berarti nggak setuju rakyat cepat sembuh (penyakit ISPA dll)," tandasnya. (Mad)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.

Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
