Kerbau Kiai Slamet Jadi Sarana Edukasi Gratis Bagi Masyarakat
Kerbau Kiai Slamet (Foto: MP/Win)
MerahPutih Wisata- Keberadaan Kerbau Kiai Slamet di kandangnya yang terletak di kawasan alun-alun selatan, Kota Solo, tampaknya masih menjadi lokasi primadona bagi masyarakat. Kebanyakan dari mereka datang, karena penasaran dengan sosok yang dikirab saat Malam Satu Suro beberapa waktu lalu.
“Kemarin waktu Suro inginnya melihat dan datang langsung ke Solo, namun karena waktu itu hujan jadi ya baru kali ini. Penasaran, ingin tahu kerbau Kyai Slamet seperti apa,” jelas warga Sragen, Lestari kepada merahputih.com, belum lama ini.
Kedatangannya ke lokasi, tidak hanya sendirian. Melainkan, ia juga mengajak dua buah hatinya. Sekaligus untuk mengenalkan jenis binatang kepada sang buah hati.
“Ya sekalian edukasi saja, selama ini kan mungkin tahunya dari gambar atau televisi, kalau di sini kan tahu secara langsung,” terangnya.
Memang, setiap sore hari kawasan tersebut selalu didatangi banyak orang. Mereka yang datang berasal dari berbagai kalangan dan bahkan dari luar daerah.
“Kalau pulang kerja mesti selalu ke sini, karena anak saya paling seneng melihat kerbau. Kalau tidak ya paling bermain di kawasan Alun-alun ini,” katanya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas