Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 84 Kontainer Tekstil dan Minerba

Eddy FloEddy Flo - Senin, 09 November 2015
Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 84 Kontainer Tekstil dan Minerba

Gelar barang bukti kasus Impor dan Ekspor Tekstil dan Minerba di Aula Djuanda, lantai Mezzanine, Gedung Djuanda I Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (9/11). (Foto: MerahPutih/Yohannes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Pemerintah bersama aparat kepolisian kembali mengagalkan penyelundupan impor tekstil dan ekspor minerba ilegal yang dibawa melalui empat kontainer berisikan impor tekstil ilegal dan 80 kontainer berisikan jenis minerba (mineral dan batu bara) asal Tiongkok.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan hal ini hasil pengembangan penyidik pihak kepolisian dari kasus sebelumnya, yakni impor tekstil oleh perusahaan fasilitas Berikat PT KHYI.

"Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan KPU Bea Cukai Tanjung Priok dan hasil penyidikan Bea Cukai Purwakarta menunjukkan fakta bahwa perusahaan tersebut melanggar kepabeanan berupa pemborongan barang impor yang masih dalam pengawasan pabean di tempat tujuan," ujar Bambang saat memberikan keterangan pers tentang Kerjasama Penanganan Impor tekstil dan Ekspor Minerba Ilegal, di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (9/11).

Bambang menuturkan, kedelapan puluh empat kontainer akan membawa barang selundupan tersebut ke Belanda, Thailand, Taiwan, Korea, Hongkong, India dan Singapura. Jenis minerba, bijih besi, perak imah, konsentrat seng, seng, bijih tembaga tanpa diolah adalah ilegal.

"Potensi kerugian negara yang dilakukan para pelaku impor ilegal tekstil mencapai 3,3 miliar rupiah teutama black market yang tidak dibayarkan. Sedangkan ekspor ilegal sekitar 73,8 miliar, akan menganggu upaya kita melakukan hilirisasi, dan kami akan terus bekoodinasi dengan pihak Polri serta Kejaksaan untuk mencegah impor dan ekspor legal ini dapat digagalkan," jelas Bambang Brodjonegoro.

Oleh karena itu, lanjutnya, dalam menjaga perbatasan pihak kepolisian saat ini tengah menjaga ketat wilayah tersebut. Hal ini mengingat adanya bentuk perawanan dari pihak penyelendup kepada pihak keamanan.

"Petugas terus melakukan penjagaan ketat dalam mencegah penyelundupan. Seringkali pihak kepolisian sering bentrok langsung dengan pelaku penyeludupan serta ini merupakan penangkapan terbesar di kuartal ke-III. Kami berterima kasih kepada Polri melindungi dan memastikan penyelundupan itu bentuk salah," pungkas Menkeu.(abi)

Baca Juga:

  1. Heboh Modus Baru Penyelundupan iPhone Lewat Kerangka Sepeda
  2. Mabes Polri Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Trenggiling
  3. 100 Bayi Kera Langka Selamat dari Penyelundupan Hewan
  4. Sebab Penerimaan Bea Cukai Tahun Depan Diturunkan Rp10 T
  5. Petugas Bea Cukai Tangkap Pengedar Sabu dari Malaysia
#Ekspor-Impor #Bea Cukai #Bambang Brodjonegoro #Menteri Keuangan #Penyelundupan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Menurut Purbaya, selama struktur pembayarannya jelas, tidak akan ada masalah terkait kewajiban utang Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Menteri Purbaya mengatakan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Dalam narasi yang beredar di sebuah unggahan Instagram, Menkeu Purabaya menyebut Koperasi Merah Putih melayani pinjaman online tanpa bunga 0 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Indonesia
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Menkeu menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8 persen oleh Bank Dunia untuk tahun ini tidak sepenuhnya merefleksikan tren pemulihan positif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Indonesia
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Alih-alih membentuk lembaga baru, pemerintah akan melakukan pembenahan serta memperkuat reformasi di sektor penerimaan negara agar lebih efisien dan efektif.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Indonesia
Menkeu Purbaya Bakal Pelajari Tarif PPN yang akan Naik Menjadi 12 Persen
Menkeu menjelaskan bahwa keputusan final mengenai tarif PPN akan bergantung pada kondisi ekonomi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Bakal Pelajari Tarif PPN yang akan Naik Menjadi 12 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Menkeu Purbaya tegaskan penetapan HJE merupakan kebijakan penting untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Indonesia
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Mensesneg sebut pemerintah sedang mencari skema terbaik untuk menyelesaikan masalah pembiayaan Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Menkeu Purbaya dikabarkan akan menghentikan program makan bergizi gratis (MBG) dalam sebuah unggahan konten di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Program MBG Dihentikan, Anggarannya Dialihkan untuk Bantuan Beras
Bagikan