Kepala BNPT Bicara Ancaman Teroris Bunuh Aparat di Pertemuan Internasional Kontra Teroris

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 09 Agustus 2016
Kepala BNPT Bicara Ancaman Teroris Bunuh Aparat di Pertemuan Internasional Kontra Teroris

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (kanan) di sela-sela The 2nd Summit International Meeting for Counter Terrorism di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/8). (Foto BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius bertemu dengan delegasi Amerika Serikat (AS) di sela-sela The 2nd Summit International Meeting for Counter Terrorism di Nusa Dua, Bali. Pertemuan tersebut membahas perkembangan terkini ancaman terorisme di berbagai negara, khususnya dengan keberadaan Foreign Terrorist Fighter (FTF).

Pada pertemuan itu, Kepala BNPT didampingi Deputi Bidang Kerjasama Internasional Irjen Pol. Dr. Petrus Golose. Dari pihak AS hadir Mr. Justin Siberell (Acting Coordinator for Counter Terrorism, Ministry of Foreign Affairs), Mr. Mark Clark (Acting Wakil Dubes AS), dan Ms. Geneve Mencher (Political Officer). 

"Pemerintah Indonesia saat ini masih terus mengantisipasi dan mewaspadai sejumlah pergerakan yang dilakukan kelompok teroris, khususnya simpatisan ISIS. Hal itu dilakukan demi untuk mencegah berbagai kemungkinan serangan atau aksi yang akan dilakukan ISIS," kata Suhardi di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/8) sore.  

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyinggung ISIS sedang aktif melakukan berbagai propaganda dan hampir semua aksi teroris yang terjadi di belahan dunia dilakukan oleh ISIS. Bahkan tahun 2016, ISIS dua kali mendalangi aksi bom bunuh diri di Jalan Thamrin Jakarta, 14 Januari dan Mapolresta Surakarta sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Suhardi menjelaskan pergerakan ISIS di Indonesia dikendalikan oleh Bahrum Naim, warga Indonesia yang kini berada di Raqqa, Suriah. Ia adalah salah satu idola anggota isis di Indonesia dan terus melakukan penggalangan melalui jaringannya di Nusantara.

"Bahrun Naim merupakan otak utama aksi ISIS di Indonesia. Dan saat ini, melalui berbagai alat propaganda, ia terus melakukan ancaman pembunuhan terhadap aparat keamanan di Indonesia," jelas Suhardi.

Selain itu, dalam pertemuan itu juga dibicarakan pengalaman-pengalaman Indonesia dalam pencegahan paham radikalisme dan terorisme dengan menggunakan soft approach (pencegahan) dan hard approach (penindakan) bagi pelaku terorisme. Ini akan terus dilakukan sebagai bagian dalam pencegahan terorisme, di samping melakukan kerjasama di bidang internasional yang selama ini telah terjalin.

Pada kesempatan itu, pihak AS melalui Acting Coordinator for Counter Terrorism, Ministry of Foreign Affairs Justin Siberell menyampaikan penghargaan dan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan BNPT dalam menanggulangi terorisme. Ia menilai konsep tersebut patut menjadi contoh bagi masyarakat internasional dalam pencegahan terorisme.

BACA JUGA:

  1. Pemimpin-Ulama Bersatu, Solusi Kikis Terorisme di Indonesia
  2. Sinergi Ulama dan Umaro Memperkuat Pencegahan Terorisme
  3. Ahmad Syafii Maarif: Klaim Teroris Santoso Mati Syahid Salah Besar
  4. Penanggulangan Terorisme Harus dari Akarnya
  5. Pengamat: Klaim Santoso Mati Syahid Bentuk Perang Opini 
#Terorisme #BNPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan