Kemensos Dorong Pengusaha Serap Pekerja Kaum Disabilitas

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 27 Oktober 2015
Kemensos Dorong Pengusaha Serap Pekerja Kaum Disabilitas

Khofifah Indar Parawansa (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong menggali potensi para penyandang disabilitas yang menjadi peserta didik. Di balai pelatihan itu, telah dirintis kurikulum berorientasi pasar kerja dan wiraswasta. Beberapa materi dalam kurikulum itu seperti komputer, fotografi, disainer dan kompetensi menjadi pengusaha garmen.

"Dari rintisan kurikulum di BBRVD ini, diharapkan dapat mendorong peserta didik BBRVD mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja yang perkembangannya semakin dinamis," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, di Jakarta, Selasa (27/10).

Khofifah mengharapkan, sosialisasi kurikulum sekolah vokasi ini dapat meningkatkan ketertarikan para pengusaha untuk mempekerjakan para penyandang disabilitas. Alasannya, penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan cukup sesuai dengan dunia kerja.

"Dengan angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi dari penyandang disabilitas ini, mereka akan menuju pada pasar kerja yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Penyandang disabilitas terbilang besar angkanya dan mereka membutuhkan pekerjaan. Terdapat sedikitnya 11,5 juta penyandang disabilitas di usia produktif," ujarnya.

Diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengundang perwakilan dari sekitar 90 perusahaan guna menyosialisasikan potensi kecakapan bekerja penyandang disabilitas. Para pengusaha jug didorong agar bisa meyerap tenaga kerja dari kalangan kaum disabilitas.

"Sudah ada satu perusahaan yang telah mempekerjakan sekitar seribu disabilitas. Ini bisa dicontoh perusahaan lainnya," pungkasnya. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Mengerikan, Anggaran Kaum Disabilitas Hanya 3 Persen
  2. Hiruk Pikuk Pilkada, Jangan Abaikan RUU Penyandang Disabilitas
  3. Penyandang Disabilitas Terdiskriminasi
  4. Negara Dianggap Belum Mampu Penuhi Hak Penyandang Disabilitas
  5. Seorang Tunanetra Adopsi Lebih dari 40 Anak Penyandang Disabilitas
#Kementerian Sosial #Mensos #Khofifah Indar Parawansa
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Sebanyak dua persen orang penerima bansos merupakan pemain judol tahun 2024 dan terdapat 7,5 juta transaksi dengan nilai Rp 957 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Indonesia
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Alokasi Terbesar Buat Beli Laptop dan Seragam 15.000 Siswa
Pembangunan dan operasional Sekolah Rakyat dikerjakan oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait, dipimpin oleh Kementerian Sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Alokasi Terbesar Buat Beli Laptop dan Seragam 15.000 Siswa
Indonesia
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial menyambut baik ide ini dan siap menindaklanjutinya, meskipun Seskab Teddy belum memberikan tanggapan resminya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Indonesia
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
228.048 orang dicoret, dari total 603.999 keluarga penerima manfaat (KPM) terindikasi karena terlibat judi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
Indonesia
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Khofifah sedianya diperiksa KPK pada Jumat (20/6) di Gedung KPK, Jakarta. Namun, ia meminta penjadwalan ulang pada Rabu (18/6) lantaran harus menghadiri wisuda anaknya di luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Indonesia
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Khofifah didampingi seorang staf Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pengacara dari MAKI.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Indonesia
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Gubernur Jawa Timur ini diperiksa sebagai saksi dalam perkara hibah kelompok masyarakat (pokmas).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Indonesia
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK akan memeriksa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait kasus dugaan korupsi dana hibah dari APBD Provinsi Jatim 2021-2022.
Soffi Amira - Rabu, 09 Juli 2025
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Indonesia
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Ridwan Kamil diagendakan diperiksa menjadi saksi setelah rumahnya digeledah KPK pada 10 Maret 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Bagikan